PEKANBARU, Riaueksis.com - Kampanye Dialogis paslon Firdaus-Rusli  di Dusun Suka Jadi, Kampung Tuah Indrapura, Kecamatan Bunga Raya, Siak, Riau disambut hiburan kesenian tradisional suku Jawa. Kesenian bernama Jaranan Campur Sari  itu dipersembahkan oleh Paguyuban Seni “Padang Bulan.”

Kedatangan Cagub dan Cawagub Firdaus-Rusli disambut oleh instrumen musik tradisional dan tarian kesenian Jaranan, yang merupakan kesenian asli masyarakat suku Jawa.

Syamsurizal selaku kordinator daerah tim koalisi Siak dalam sambutannya menjelaskan,  Firdaus merupakan mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang sangat berpengalaman.

“Beliau sudah teruji selama puluhan tahun di PU, jadi kalau masalah infrastukrur dan pembangunan jalan provinsi, beliau ini sudah pakarnya.” ungkap Syamsurizal.

Sesuai namanya, Kampanye Dialogis diharapkan Firdaus berjalan dengan model dialog. Menurutnya, untuk mengetahui persoalan yang dihadapi masyarakat harus dimulai dengan dialog.

“Sepanjang perjalanan menuju desa ini saya melihat bentangan sawah yang sangat luas, untuk itu saya berharap dialog ini bisa memberikan informasi kepada kami berdua terkait aspirasi masyarakat Siak,” jelas Firdaus.

Firdaus juga mengungkapkan bahwa selama 2 periode dia memimpin kota Pekanbaru ditambah pengalamannya selama 32 tahun di PU merupakan modal utamanya membangun Riau kedepan.

Sedangkan cawagub Rusli Effendi mengungkapkan bahwa dirinya dan Firdaus sudah berbagi peran dalam mewujudkan visi besar Riau Madani.

“Pak Firdaus seorang umaroh yang mengambil peran dibidangnya dalam memimpin pembangunan dan saya yang berlatar belakang pendidik berperan mengambil bidang kultur yakni meningkatkan sumber daya manusia,” jelas Rusli.

Hadir dalam acara tersebut selain paslon Firdaus-Rusli yakni ketua tim koalisi dr. Chaidir, mewakili DPD Partai Demokrat Riau, Annas Badrun, tokoh masyarakat Siak Suhartono, ketua DPC Demokrat Siak, Syamsurizal, ketua DPC PPP Siak, Musar, dan ketua DPC PBB Siak, Fathani. (der)