PEKANBARU, Riaueksis.com - Sejumlah tokoh terus melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai untuk mendapat dukungan dalam Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Riau tahun 2018. Salah satunya dengan Partai Keadilan Sejahtera yang memiliki 3 kursi di DPRD Riau.
Menariknya, dari sejumlah tokoh yang 'merapat', terdapat tiga kader Partai Golongan Karya (Golkar) yang intens menjalin komunikasi dengan partai yang dikomandani Sohibul Imam tersebut. Ketiganya, yakni Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Pelalawan HM Harris, dan Bupati Siak Syamsuar.
"Hari ini kita sudah bangun komunikasi dengan setidak-tidaknya ada 3 (bakal) calon gubernur yang serius dan berharap didukung oleh PKS," ungkap Bendahara Umum DPW PKS Riau, Markarius Anwar, Selasa (2/5).
Saat ditanya, apakah dari tiga nama tersebut terdapat nama Arsyadjuliandi Rachman, Markarius tidak menampiknya. "Ya ya ya," jawab anggota Komisi E DPRD Riau tersebut.
Ketika didesak, Markarius akhirnya menyebut tiga nama tersebut, yang tidak lain merupakan kader Partai Golkar. Ketiganya, yakni Arsyadjuliandi Rachman, HM Harris, dan Syamsuar.
"Yang kita bangun komunikasi intens itu sekarang ada tiga (orang). Ada Gubernur sekarang, Pak Andi Rahman, Bupati Pelalawan Pak Harris, dan Bupati Siak Pak Syamsuar. Itu yang intens komunikasi," terang Markarius.
Selain tiga nama tersebut, Markarius mengatakan juga terdapat sejumlah nama lainnya. Namun begitu, menurutnya, PKS tentu akan memprioritaskan mendukung tokoh yang berkeinginan menggandeng kader PKS sebagai pasangannya dalam helat demokrasi lima tahunan tersebut.
"Di samping ada juga yang lain. Ada dua lagi yang lain. Mungkin bisa jadi prioritas kita yang tiga itu. Tapi ini kan terus bergerak. Intinya, kita prioritaskan calon yang berkeinginan pasangannya dari kader PKS," sebut Markarius.
Adapun kader PKS yang digadang-gadangkan maju dalam Pilkada Riau 2018 mendatang, seperti Ketua DPW PKS Riau, Hendry Munief, Wakil Walikota Pekanbaru terpilih, Ayat Cahyadi, anggota DPR RI Chairul Anwar, dan mantan anggota DPD RI, Ust M Ghazali.
"Yang dari kader kita ini kan, SK-nya masih menunggu hasil pemilu internal turun dari DPP (PKS). Bisa jadi satu nama yang turun, atau 2-3 nama. Inilah baru kita bawa dalam komunikasi kita," sebut Markarius.
"Mungkin nama-nama yang beredar juga. Kalau di internal kita, seperti Ketua DPW, Hendry Munief, ada Pak Ayat Cahyadi, ada anggota DPR RI kita, Pak Chairul Anwar, ada mantan anggota DPD RI, Ust Ghazali. Di situlah nama2 yang muncul. Tapi ini tergantung dari DPP," sambungnya menutup. (der)