Senin, 31/08/20
 
Ini Penyebab Harimau Mengganas di Indragiri Hilir

| Inhil Kab
Kamis, 10/02/2022 - 12:47:17 WIB
Konflik harimau dan manusia di Indragiri Hilir karena rusaknya hutan di sana (internet)
TERKAIT:
   
 
Pekanbaru, Riaueksis.com – Baru-baru seorang pekerja HTI tewas diterkam harimau di Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Indragiri Hilir. Peristiwa itu terjadi di wilayah yang dikenal dengan nama Blok atau Lansekap Kerumutan.

Menurut aktifis lingkungan Jikalahari, sepanjang tahun 2018 hingga sekarang sudah tujuh orang meninggal karena diterkam harimau di wilayah Lansekap Kerumutan itu.

Lansekap Kerumutan merupakan salah satu hutan alam tersisa di Riau yang menjadi yang menjadi rumah bagi jutaan sepesies flora dan fauna. Terdiri atas Suaka Margasatwa Kerumutan yang berada di Kabupaten Pelalawan, Indaragiri Hulu dan Indragiri Hilir. Luasnya sekira 120 ribu hektare dan menjadi habitat flora dan fauna seperti harimau loreng sumatera, macan dahan, owa, rangkong dan monyet ekor panjang.

Wakil Koordinator Jikalahari,  Okto Yugo Setiyo mengatakan terjadinya konflik harimau dengan manusia di Kerumutan tidak lain, karena hutan di kawasan itu sudah habis digarap HTI. Di dalam Lansekap Kerumutan ada 13 korporasi HTI dan HPH. Selain korporasi HTI dan HPH, juga terdapat 7 korporasi perkebunan kelapa sawit.

"Dominasi korporasi HTI dan perkebunan sawit mengakibatkan deforestasi di Lansekap Kerumutan dan menghancurkan habitat Harimau Sumatera dan keselamatan warga setempat dan buruh yang menjadi korban," ujar Okto.

Untuk menghentikan konflik harimau dan manusia disana, Jikalahari mendesak pemerintah pusat untuk mencabut izin perusahaan tempat peristiwa terjadinya serangan Harimau Sumatera itu.

"Pemerintah harus segera mencabut izin perusahaan tempat peristiwa konflik manusia dengan harimau dan mengevaluasi seluruh korporasi HTI dan perkebunan sawit dan merevitalisasi Lansekap Kerumutan. Ini jalan menghentikan korban jiwa akibat konflik manusia - satwa terus bertambah," kata Okto Yugo Setiyo lagi.

Seperti diketahui, Tugiat, warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), tewas diterkam harimau pada 6 Februari lalu. Peristiwa itu terjadi di Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Inhil.  (ben)





Berita Lainnya :
 
  • PHR Berhasil Tambah Produksi Minyak dari Lapangan Tua Blok Rokan
  • Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
  • Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Riau Gelar Syukuran HUT ke-44 dan Dukung Program Generasi Emas 2045
  • PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 Oleh Pemprov Riau
  • Antusias Siswa SMA Pekanbaru Mengenal Asal Usul Migas Lewat PHR Journey Room
  • Buka Perlombaan PP-PAUD se-Provinsi Riau, Berikut Pesan Adrias Hariyanto
  • Munas BEM SI Ke-XVII, Kapolda Riau : Momentum Calon Pemimpin Masa Depan Berdiskusi untuk Bangsa dan Negara
  • Sepakat Lahirkan Kembali BUMD, Pansus BLJ Optimis Terbitkan Perda Baru
  • Sesuai Mekanisme yang Berlaku, Rekomendasi DPRD diterima oleh Pemkab Bengkalis
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved