Jakarta, Riaueksis.com - Kopi kini menjadi salah satu minuman yang sangat populer dan lagi trend saat ini. Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa kopi memiliki kandungan yang baik untuk menjaga kulit sehat, diet, dan manfaat lainnya.
Namun, mengonsumsi kopi yang tidak baik dan benar bisa merugikan kesehatan, bahkan bisa juga menimbulkan pada kerusakan otak. Berikut kesalahan dalam minum kopi agar anda dapat menghindari resiko membuat otak menjadi rusak:
Mengkonsumsi Kopi dengan asupan moderat yakni satu atau dua cangkir sehari dapat melindungi otak. Namun, jika berlebihan justru berdampak sebaliknya.
Studi yang diterbitkan di Nutritional Neuroscience menemukan minum kopi lebih dari 6 cangkir per hari berasosiasi dengan volume total otak lebih kecil dan peningkatan risiko demensia sebesar 53%.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyarankan untuk orang dewasa cukup mengonsumsi 400 miligram kafein atau setara dengan empat cangkir kopi seduhan sendiri. Namun, jangan lupa bahwa kafein juga terdapat pada teh, minuman energi dan cokelat.
2. Minum kopi larut malam
Sebagian orang minum kopi saat memerlukan dorongan energi di pertengahan atau sore hari. Perhatikan jam minum kopi sebab minum kopi terlalu larut atau berdekatan dengan jam tidur justru bisa merusak waktu istirahat Anda.
Kafein bertindak sebagai stimulan dan tetap berada pada aliran darah beberapa jam setelah dikonsumsi. Direktur Headache and Traumatic Brain Injury Center di University of California San Diego, Nina Riggins mengatakan kafein bertahan di aliran darah sampai 5 jam. Untuk benar-benar 'bersih' bisa memerlukan waktu 10 jam.
Saat kafein mempengaruhi tidur anda, maka aktivitas tidur jadi terganggu sehingga tidak baik untuk kesehatan otak. Keesokan harinya Anda pun bakal
susah konsentrasi, belajar, dan kewaspadaan menurun.
3. Berhenti minum kopi tidak bertahap
Sebaiknya apabila anda ingin berhenti meminum kopi lakukanlah secara bertahap bukan langsung menjauhkan diri dari kopi. Jika langsung berhenti minum kopi secara tiba-tiba, seseorang bisa mengalami gejala-gejala yang mengganggu otak.
"Sekali kafein dikeluarkan dari sistem, seseorang akan mengalami sakit kepala akibat penarikan kafein," kata Riggins, mengutip dari Livestrong.
4. Pakai gula tambahan berlebih
Kopi yang trend saat ini dengan rasa super manis tidak baik buat otak. Studi pada 2019 menemukan kelebihan konsumsi gula pada orang dewasa berasosiasi dengan penurunan fungsi kognitif.
Selain itu, kelebihan konsumsi gula akan memengaruhi fungsi konektivitas dan penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah. Sebaiknya batasi gula tambahan pada kopi Anda.**
Sumber : cnbcindonesia.com