Indonesia Kirim Tim Khusus Temui Trump, Bahas Perang Dagang
|
, - WIB
|
Donald Trump |
TERKAIT:
RiauEksis.com, Jakarta - Amerika Serikat (AS) bakal mengenakan tarif bea masuk 124 produk asal Indonesia. Padahal Indonesia merupakan salah satu negara Generalized Sisytem of Preference (GPS) dari pemerintah AS, yaitu negara yang mendapat fasilitas keringanan bea masuk dari negara maju untuk produk-produk ekspor negara berkembang dan miskin.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan, Kemendag akan mengirim tim ke AS untuk mempertahankan perlakuan GSP terhadap Indonesia. Tim khusus ini akan berangkat pada akhir Juli 2018.
"Nanti itu kan dikaitkannya dengan GSP kita di-review. Ya kita akan kirim tim ke AS untuk negosiasi supaya fasilitas GSP kita tetap dipertahankan ya kan," ujar Oke di Gedung Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, seperti dikutip Liputan6.com, Senin (9/7/2018).
"Kemungkinan akhir Juli berangkatnya. Tapi yang lain saya belum bisa sampaikan yang kaitannya di GSP yang akan di-review itu. Kita sudah memutuskan akan kirim tim," ia menambahkan.
Oke mengatakan salah satu perwakilan yang akan dikirimkan adalah dari Kementerian Pertanian. "Nanti karena ada Kementan kan kita dipermasalahkan juga pertanian. Jadi negosiasi nya apa yang akan kita bawa," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofyan Wanandi memastikan Kementerian Perdagangan adalah salah satu perwakilan yang akan dikirimkan untuk melakukan penyelesaian negosiasi tersebut.
"Jadi Menteri Perdagangan kita tentu akan kirim dan kedutaan kita sudah bekerja juga di sana untuk menjelaskan.Terutama Kementerian Perdagangan tentu dibantu sama yang lain lain. tapi Kementerian Perdagangan dan departemen luar negeri yang menjadi ujung tombaknya untuk menyelesaikan," katanya. ****(ptr)