WHO Sebut Pandemi Covid Masih Jauh dari Akhir, karena Omicron Menggila
|
, - WIB
|
Ilustrasi |
TERKAIT:
AMERIKA, Riaueksis.com- Setakat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pandemi virus corona (Covid-19) masih jauh dari kata berakhir. Pernyataan itu disampaikan lantaran penularan varian Omicron terjadi di berbagai negara.
Mengutip AFP, pejabat WHO Tedros Adhanom meminta kepada semua negara untuk tidak menganggap remeh virus corona varian omicron. "Pandemi ini belum berakhir," kata Tedros mengutip AFP.
Setelah terjadi lonjakan kasus di berbagai negara akibat varian Delta, wacana endemi mengemuka. Akan tetapi, WHO menganggap terlalu dini jika sudah membicarakan endemi.
WHO memperingatkan bahwa saat ini banyak orang yang terinfeksi varian Omicron, sehingga potensi pasien yang sakit parah pun tidak sedikit.
"Dengan pertumbuhan Omicron yang luar biasa secara global, varian baru kemungkinan akan muncul," ucap Tedros dilansir cnnindonesia.
Terpisah, pejabat WHO Maria Van Kerkhove mengamini ada upaya untuk menekan laju penularan dan kasus kematian dengan penyuntikan vaksin. Namun, dia menganggap vaksin masih belum efektif untuk menekan kasus secara optimal.
Menurut dia, upaya memproduksi vaksin dalam jumlah besar tidak bisa disebut sebagai upaya untuk keluar dari krisis. Alasannya, sejauh ini vaksin pun tidak bisa menekan gelombang penularan varian Omicron.
Sementara itu, chief scientist WHO, Woumya Swaminathan menilai perlu ada vaksin yang khusus terhadap suatu varian. Akan tetapi, membutuhkan waktu berbulan-bulan dalam pembuatannya.
Selama itu pula, bisa muncul varian baru, sehingga vaksin yang tengah dibuat menjadi tidak ampuh lagi. "Bahayanya adalah kita akan selalu kejar-kejaran dengan varian yang muncul berikutnya," katanya.(Der)