Terkuak, Pabrik di Thailand Produksi Masker Bekas Saat Wabah Virus Corona
|
, - WIB
|
Foto Antara |
TERKAIT:
Bangkok,Riaueksis.com - Masker menjadi barang buruan di tengah merebaknya Virus Corona (COVID-19). Oknum yang ingin meraup untung sampai tega menimbun benda tersebut atau menjual masker bekas, seperti yang terjadi di Thailand.
Kepolisian Thailand baru-baru ini menggrebek pabrik di Provinsi Saraburi, yang ketahuan menjual masker-masker bekas. Berbekal informasi dari masyarakat setempat.
Dilansir Straits Times, Selasa (3/3/2020), polisi menemukan enam pekerja di pabrik itu tengah memproduksi masker-masker bekas. Bagaimana cara kerjanya.
Enam pekerja itu memilah dulu masker Bekasi, kemudian mereka menyeterikanya. Setelahnya, masker itu dilipat ke dalam kotak agar terlihat seperti barang baru.
Seorang pekerja mengaku tidak tahu asal masker-masker itu, sebab masker bekas itu didapatkan dari seorang pemasok. Upah pekerja itu tak besar, yakni sekitar Rp 180 ribu per hari.
"Pekerja di pabrik itu dibayar 1 baht (Rp 450) per barang, lalu mereka mendaur ulang sekitar 300-400 masker tiap harinya per orang," ujar Somsak Kaewsena, kepala kepolisian distrik Wihandaeng, lokasi pabrik tersebut.
Aparat menyita seluruh masker di pabrik itu dan mengirimkan sampelnya ke Kementerian Perdagangan agar dilacak asal masker itu. Kepolisian turut meminta otiritas kesehatan setempat untuk menyeret pengelola pabrik itu ke meja hijau.
"Operasi pabrik ini bisa membahayakan kesehatan masyarakat yang memakai masker-masker bekas serta masyarakat dekat pabrik itu," ujar Somsak.