Pantau Dampak Erupsi Bupati Eka Putra Monitoring ke Lereng Gunung Marapi
|
, - WIB
|
Bupati Tanah Datar Eka Putra turun ke lapangan untuk monitoring dampak erupsi gunung Marapi ke beberapa Nagari di Kecamatan Pariangan, Selasa pagi (10/1/2023). (Ist) |
TERKAIT:
TANAH DATAR,Riaueksis.com- Menyikapi masih tingginya aktivitas erupsi Gunung Marapi, Bupati Tanah Datar Eka Putra turun ke lapangan untuk monitoring dampak yang ditimbulkan oleh erupsi ini ke beberapa Nagari di Kecamatan Pariangan, Selasa pagi (10/1/2023).
Ketika ditemui di Nagari Sawah Tangah, Kecamatan Pariangan, Eka Putra mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah monitoring ke Pos Pemantau Gunung Api di Bukittinggi, dan sudah ke lokasi pertanian yang ada di lereng Marapi.
BACAAN LAINNYA
Indonesia Sambut Baik Dukungan Malaysia untuk Percepatan Pembangunan IKN
KPU Sumbar Tanda Tangani Pakta Integritas Kinerja
Seleksi PPS, Izwaryani: 15.571 Orang Lulus Seleksi Administrasi
“Alhamdulillah, suasana masih kondusif, status Marapi masih Waspada Level 2,” ujar Eka didampingi Camat Pariangan Mulkhairi, dan Wali Nagari Sawah Tangah, Dedi.
Meski begitu, kata Eka, dia dapat laporan, ada erupsi yang lebih besar dari biasa, bahkan sudah melontarkan material.
“Untuk itu, saya mengimbau kepada para pendaki, kepada masyarakat, kepada petani untuk menghentikan dulu aktivitas dengan radius 3 KM dari puncak Marapi,” paparnya.
Di sisi lain, Bupati Eka Putra menegaskan, dia sudah memerintahkan seluruh OPD terkait untuk mengkaji dan mempersiapkan segala kemungkinan terburuk. Cek persiapan forum relawan penanggulangan bencana (FRPB) dan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgas PB) Nagari. Cek jalur evakuasi.
“Kalau diperlukan, lakukan ronda. Sehingga kalau ada kondisi yang buruk, bisa segera diinformasikan ke masyarakat,” paparnya.
“Nanti siang ini saya akan memimpin rapat dengan OPD terkait untuk mengantisipasi segala kemungkinan akibat erupsi Marapi ini,” imbuh Bupati Eka Putra.**