Riaueksis.com

Bengkalis - Seorang IRT (Ibu Rumah Tangga) bernama Eti Suprapti 47 Tahun asal Desa Pambang Baru Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis terpaksa menerima puluhan Jahitan di wajah bagian bibir atas karena terpeleset dan tersungkur di penimbunan base peningkatan jalan Desa Muntai - Desa Pambang yang belum di ledor/pres alat berat. 

Disisi lain Hal itu juga terjadi diduga karena tidak adanya pengawasan serta minimnya rambu-rambu yang ada di lokasi pekerjaan tersebut sehingga menyebakan warga masyarakat yang lewat disana menjadi korban

Dari keterangan Isa 47 tahun suami korban mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Jum'at malam Sabtu sekira pukul 19.00 wib atau setelah sholat magrib yang mana saat itu Isa bersama isterinya Eti Suprapti masing-masing menggunakan kendaraan sepeda motor pulang menjual ikan asin di Bengkalis menuju ke arah Desa Pambng Baru yang merupakan tempat tinggal mereka. 

"Saye balek dari jual ikan Masin di Bengkalis dengan orang rumah kami pakai kendaraan masing-masing kami tidak tau Ade ruas jalan yang ditimbun base belum diledor alat berat dan menyebabkan lingkar ban depan motor yang di kendarai isteri saye ambles dibatu base sehingga terpeleset dan tersungkur," terang Isa

Lebih lanjut Isa juga mengungkapkan kekesalannya bahwa seharunye orang perusaan memasang line kuning seperti biasa yang dilakukan oleh pengerjaan proyek lain atau ada rambu-rambu disitu

"Hari malam kami tak nampak orang jage tak Ade, lampu klippun tak Ade diletak disane tentu kami tak tau, nasib orang rumah tak laju, kalau laju mungkin lebih parah lagi," ungkap Isa dengan Logat Melayunya

"Lepas kejadian itu saye panik tak tau nak macam mane, saye mintak tolong pak Pasla, dielah yang saye mintak tolong ngurus semue ini, baik di rumah sakit maupun dengan orang perusahaan" jelas Isa

Bedasarkan keterangan suami korban tersebut, Pasla saat di hubungi media ini menjelaskan bahwa dirinya sedang berkoordinasi dengan pihak penanggung jawab atau pelaksana pekerjaan jalan muntai-teluk Pambang namun sampai saat ini belum ada sedikitpun perhatian dan bantuan dari pihak perusahan

Saat di tanyakan siapa nama penanggung jawab pekerjaan tersebut, Pasla yang juga merupakan mantan Kades Pambang Pesisir itu masih merahasiakan

"Kita lihat aja nanti seiring waktu berjalan ada atau tidak niat baik dari perusahan, kalau tidak ada nanti baru saya paparkan semuanya dan langkah-langkah berikutnya," tegas Pasla. (A)