Aksi Tutup Jerman di Piala Dunia, Menimbulkan Banyak Kontroversi 'Jerman Tidak Menghargai Tuan Rumah'
|
, - WIB
|
Aksi Tutup Jerman di Piala Dunia, Menimbulkan Banyak Kontroversi 'Jerman Tidak Menghargai Tuan Rumah'/screenshot Youtube |
TERKAIT:
Riaueksis.com- Aksi Timnas Jerman yaitu menutup mulut ketika hendak melakukan pertandingan melawan Jepang akhirnya beruntut panjang.
Bagaimana banyak pihak yang mengkritik keras aksi dari pemain Timans Jerman.
Tentunya tidak hanya pada pemain Jerman akan tetapi Jerman juga bersikap seolah-olah tuli dengan peraturan yang diterapkan oleh Qatar.
Dimana di Qatar sangat melarang adanya penggunaan simbol LGBT dan tidak memperbolehkan memakainya selama berada di Qatar.
Jerman sendiri sebagai negara yang sangat pro terhadap LGBT terang-terangan tidak setuju dengan peraturan tersebut.
Sehingga hal tersebut menjadi kontroversi dimanapun, dan Jerman juga mengancam FIFA dan menyatakan apabila peraturan itu tidak diubah maka Jerman akan keluar dari Kompetisi Piala Dunia.
Akan tetapi tidak hanya Jerman beberapa negara pun ada juga yang mengikuti Jerman dan membuat FIFA.
Akhirnya goyang dan memperbolehkan seluruh Tim yang mendukung LGBT untuk menggunakan atribut tersebut.
Hal itu tentu saja menjadi kontra bagi tuan rumah Qatar yang jelas-jelas melarang adanya simbol itu.
Dan banyak orang juga mengatakan aksi Jerman merupakan tindakan yang tidak menghargai Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. **