EMIRATES, Riau eksis.com- Laga lanjutan Premier League antara Arsenal melawan Watford yang digelar di Emirates Stadium, Minggu (7/11/2021) berjalan cukup ketat. Sampai-sampai situasi panas terjadi antara pelatih dari kedua tim begitu pertandingan berakhir.
Seperti yang diketahui, Arsenal keluar sebagai pemenang dari laga tersebut dengan skor tipis 1-0. Emile Smith Rowe menjadi bintang the Gunners dengan gol semata wayang yang tercipta pada menit ke-56.
Sejatinya, Arsenal punya beberapa peluang untuk unggul lebih dulu. Pierre-Emerick Aubameyang mendapatkan kesempatan dari titik putih, dan Bukayo Saka sempat mengoyak gawang Ben Foster. Namun keduanya tidak menjadi gol dengan alasannya masing-masing.
Namun pada akhirnya, berapapun skornya, kemenangan tetap berharga tiga poin. Hasil ini mengantarkan Arsenal ke posisi lima dalam klasemen sementara Premier League, sementara Watford tertahan di peringkat ke-17.
Insiden yang Dipermasalahkan
Setelah peluit panjang dibunyikan, pelatih dari kedua tim saling bertatap muka. Umumnya, pada momen ini, pelatih berjabat tangan untuk menunjukkan sportivitas. Tapi kali ini berbeda.
Pelatih Watford, Claudio Ranieri, terlihat berdebat dengan Mikel Arteta selaku nahkoda Arsenal. Laporan mengatakan bahwa Ranieri tidak senang dengan sikap Arsenal yang tidak sportif saat Ismaila Sarr terbaring di tanah karena cedera.
Sarr tergeletak usai berduel dengan Ainsley Maitland-Niles. Pada momen tersebut, Ranieri percaya bahwa pemain the Gunners seharusnya membuang bola keluar agar Sarr bisa mendapatkan perawatan dari tim medis.
Namun Arsenal tetap melanjutkan permainan sesuai dengan komando wasit. Bola yang sudah terlanjur di kaki Ben White sempat terlepas dan menjadi liar, sebelum disambar Emile Smith Rowe untuk mengubah kedudukan.
Penjelasan Kedua Pelatih
Setelah pertandingan, Ranieri berbicara soal insiden yang terjadi antara dirinya dengan Arteta. Ia mengataka bahwa hubungannya dengan pria asal Spanyol tersebut baik-baik saja, tapi tak bisa menerima sikap pemain di atas lapangan.
"Hubungan kami sangat baik, saya memberitahu dia bahwa ada rasa tidak hormat ketika kami hendak mengeluarkan bola [dari lapangan]. Saya bilang tidak ada rasa hormat dari tindakan ini, cuma ini," ujar Ranieri yang dikutip dari bola.net.
Mikel Arteta juga berbicara soal insiden tersebut kepada awak media. Ia mencoba melindungi para pemain dan menjelaskan bahwa mereka tidak memiliki niatan untuk mendapatkan keuntungan di saat Sarr sedang tergeletak kesakitan.
"Kalau dia merasa seperti itu terhadap klub kami, saya harus meminta maaf jika memang demikian. Tapi pastinya tidak ada niatan untuk memanfaatkan [situasi tersebut]," kata Arteta. (Red)