Pekanbaru, Riaueksis.com-- Eddy Prayitno selaku manajer Tim Indonesia di Thomas Cup 2020 menjelaskan tidak adanya  bendera Merah Putih pada saat pengangkatan trofi juara Thomas Cup sebagai sebuah hal yang disesalkan.

Indonesia berhasil menjadi juara Thomas Cup usai mengalahkan China dengan skor 3-0. 

Indonesia memenangkan trofi Thomas Cup yang Ke -14, akan tetapi sangat disayangkan tidak disertai dengan bendera merah merah putih, dikarenakan lantaran Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) tidak memenuhi program pemenuhan sampel doping yang diminta World Anti Doping Agency (WADA).

Mengutip dari CNNIndonesia.com

"Terkait dengan bendera merah putih yang tidak bisa dikibarkan pada saat Thomas Cup dikarenakan LADI tidak menjalankan prosedur yang diterapkan oleh WADA. Itu karena kurangnya sampel dari doping yang belum genap dikirimkan ke WADA, sehingga itu menjadi catatan kenapa dianggap LADI ini dianggap tidak menjalankan prosedur."

"Bagi Indonesia sangat merugikan, karena bagi tim bulutangkis karena kita sudah berjuang maksimal, berdarah-darah, tapi Merah Putih belum bisa dikibarkan. Itu sangat disesalkan sekali. Untungnya masih terhibur dengan dikumandangkannya lagu Indonesia Raya," ungkap Eddy.

Thomas Cup di tahun ini juga membuat Indonesia mengakhiri penantian panjang selama 19 tahun untuk kembali memenangkan Thomas Cup. Indonesia juga memastikan rekor sebagai negara dengan gelar terbanyak.**