PEKANBARU,Riaueksis.com - Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau kembali mengungkap kasus peredaran narkoba di Bumi Lancang Kuning.  Lima orang pelaku diringkus dalam pengungkapan yang dilakukan di Kota Pekanbaru itu, dengan barang bukti 276 kilogram sabu. Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan pengungkapan barang haram tersebut merupakan masuk ke dalam jaringan internasional, Malaysia. Dalam pengungkapan kasus ini, pihak kepolisian terpaksa menembak satu pelaku dan tewas karena mencoba melawan  petugas. "Satu dari lima pelaku terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur. Karena pelaku ini melawan dengan cara menabrak petugas menggunakan mobil Toyota Kijang Innova," ungkap Iqbal, saat ekspose ungkap kasus, Rabu (1/2/2023). Menurut Iqbal, Provinsi Riau menjadi incaran jaringan internasional narkoba karena secara geografis lokasi Provinsi Riau mudah diakses sebagian pintu masuk. Para pelaku masing-masing berinisial FR (24), BUD (19), SUP (40), DIL (19), dan GUS (23) "Pelaku yang meninggal dunia berinisial FR. Perannya pelaku SUP dan GUS ini berkomunikasi langsung dengan Marno (DPO) warga Malaysia. Untuk BUD dan DIL perannya sebagai tim pantau dan mereka ini masih pelajar," tutup Iqbal.**