Kasatreskrim Polres Rohul, AKP Rainly mengatakan, kejadian terjadi pada Sabtu (30/10/2021), saat pelaku mendatangi rumah korban Pangolopan Gultom dengan tujuan meminta restu agar bisa menikah dengan putri korban.

"Akan tetapi korban tidak menghendaki, sehingga pelaku merasa tidak terima. Kemudian pelaku pulang ke rumahnya mengambil alat dodos sawit di rumahnya dan kembali ke rumah korban," ujar Rainly, Senin (01/11/2021).

Sesampainya di rumah korban, pelaku mengejar korban dan melayangkan alat dodos sawit tersebut ke arah korban sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Atas kejadian tersebut keluarga korban tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bonai Darusalam untuk diproses hukum lebih lanjut.

Setelah mendapatkan informasi tentang adanya dugaan tindak pidana pembunuhan. Tim Opsnal menuju ke TKP dan sesampainya di TKP, menemukan darah yang tergenang di depan rumah korban.

"Pelaku yang sedang diamuk massa (warga setempat) berhasil diselamatkan oleh pihak kepolisian. Dari hasil interogasi terhadap pelaku, ia mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap korban dengan sebilah dodos dikarenakan pelaku mau melamar putri korban, akan tetapi tidak disetujui oleh korban," tukasnya.

Selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan dan dibawa ke Polsek Bonai Darusalam untuk diproses hukum lebih lanjut.

Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu sebilah dodos yang bergagang kayu, celana korban yang berlumuran darah, kaos oblong milik pelaku dan celana pendek milik pelaku. (Lis)