Pekanbaru (RiauEksis.Com) - Terus turunnya harga Crude Palm Oil (CPO) selama tiga pekan terakhir pada November 2017, telah membuat harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau turut anjlok selama priode tersebut.

Diketahui bahwa pada periode 29 November 2017 hingga 5 Desember 2017, harga TBS kelapa sawit yang beerumur 10 hingga 20 tahun turun Rp77,54 per kilogram (kg) menjadi Rp1.970,44 per kg.

Menurut Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Mutu, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Dedi Yasmono, harga CPO terpantau sebesar Rp7.905,69. Sedangkan harga kernel Rp8.012.38.

Dia khawatir kondisi ini akan berlarut-larut. Apalagi bila mengingat cuaca yang sedang masuk musim penghujan, sehingga dapat menurunkan hasil panen.

"Pekan ini terjadi penurunan harga sekitar Rp77,54 per kilogram untuk kelapa sawit umur 10-20 tahun menjadi Rp1.970,44. Padahal pekan lalu sudah turun Rp20,61 dan bertengger di harga Rp1.991,05," kata Dedi di Pekanbaru, Selasa (28/11/17).

Berikut ini penetapan harga TBS kelapa sawit di Provinsi Riau untuk periode 29 November hingga 5 Desember 2017 berdasarkan umur. Umur 3 tahun Rp1.411,57, umur 4 tahun Rp1.574,43, umur 5 tahun Rp1.683,99, umur 6 tahun Rp1.735,20, umur 7 tahun Rp1.800,93.

Umur 8 tahun Rp1.857,19, umur 9 tahun Rp1.917,87, umur 10 tahun-20 tahun Rp1.970,44, umur 21 tahun Rp1.925,26, umur 22 tahun Rp1.879,35, umur 23 tahun Rp1.834,17, umur 24 tahun Rp1.815,95, dan umur 25 tahun Rp1.743,07. (min/rec)