Semen Indonesia Luncurkan Produk Semen Baru
|
, - WIB
|
foto: republika.co.id
|
TERKAIT:
JAKARTA (riaueksis.com) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan produk varian semen baru dengan merek MAXSTRENGTH Cement. Peluncuran produk dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Semen Indonesia, Johan Samudra di hotel JW Marriot Jakarta, Rabu (30/8).
MAXSTRENGTH Cement merupakan semen portland slag dengan spesifikasi yang diformulasikan khusus bagi industri ready mix dan precast untuk kebutuhan pembangunan mega struktur seperti konstruksi jembatan, jembatan layang, terowongan bawah tanah, sky scrapper dan tower sesuai dengan kebutuhan bangunan masyarakat modern saat ini.
Dia mengatakan MAXSTRENGTH Cement yang di produksi oleh Semen Indonesia merupakan jenis semen portland slag pertama yang diproduksi di Indonesia. Kapasitas produksi mencapai 1.500 ton per hari. Semen portland slag telah digunakan secara umum di Eropa, Amerika, juga di negara-negara lain di Asia seperti Jepang, Cina dan Singapura.
MAXSTRENGTH Cement memiliki beberapa keunggulan yakni semen dengan kuat tekan dan kuat lentur yang tinggi, memiliki panas hidrasi yang lebih rendah sehingga meningkatkan keawetan beton terhadap kondisi lingkungan yang agresif, seperti serangan karbonasi, klorida, dan sulfat tinggi. MAXSTRENGTH Cement mampu memperpanjang usia beton atau bangunan.
“MAXSTRENGTH Cement ini cocok untuk bangunan yang membutuhkan kuat lentur yang tinggi seperti jembatan dan fly over. Struktur bangunan lebih awet sehingga bisa mengurangi biaya perawatan” kata Johan, dilansir Republika.co.id, Rabu (30/8).
MAXSTRENGTH Cement merupakan semen yang ramah lingkungan karena meningkatkan keberlanjutan bangunan, mengurangi emisi karbondioksida, dan menekan penggunaan energi di dalam proses produksi. Semen Indonesia memiliki strategi sendiri dalam menghadapi persaingan usaha. "Selain terus berekspansi menambah kapasitas untuk memenuhi kebutuhan semen dalam negeri, peluncuran varian semen baru kali ini juga menjadi strategi perusahaan untuk tetap mempertahankan pangsa pasar,” ujar Johan. (wan)
Dikutip dari: republika.co.id