Senin, 31/08/20
 
Indonesia Butuh Skema Jaminan Pensiun yang Tepat

Ridwan Alkalam | Ekonomi
Minggu, 27/08/2017 - 22:43:32 WIB

TERKAIT:
   
 
Udonthani (riaueksis.com) - Isu global menjadi fokus utama ASEAN Social Security Association (ASSA) Board Meeting ke-34. Hal itu karena banyaknya masyarakat dalam kategori usia tua yang tidak berimbang dengan jumlah usia produktif.

Dengan demikian akan berdampak pada kondisi perekonomian negara. Pemasukan negara lebih kecil dibanding dengan pengeluarannya. Sementara tanggung jawab negara atas jaminan sosial seluruh warga negara menjadi hal wajib yang harus diperhatikan negara.

Acara yang diselenggarakan di Udonthani, Thailand pada 23-25 Agustus 2017 lalu turut dihadiri Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto. Dalam pembahasan Ageing Society, Agus memaparkan kondisi Indonesia yang kini sedang menikmati bonus demografi.


Di masa ini, seharusnya Indonesia segera mempersiapkan skema jaminan pensiun yang tepat. Salah satunya dengan akselerasi besaran iuran kepesertaan jangka panjang.

"Kita harus belajar dari pengalaman beberapa negara yang sedang menghadapi masalah ageing society. Masa-masa bonus demografi di Indonesia ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mempersiapkan pendanaan program pensiun," tutur Agus.

Dalam acara itu, BPJS Ketenagakerjaan pun mendapatkan apresiasi dalam kategori Insurance Coverage, khususnya dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang kini juga mencakup perlindungan pekerja migran di luar negeri.

Agus berharap apresiasi ini menjadi motivasi bagi semua pihak dalam mengedepankan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dalam kehidupan sehari-hari. Apresiasi pada kategori Insurance Coverage ini diserahkan kepada Agus Susanto oleh Chairman ASSA, ATTY. Emmanuel F. Dooc di sela pertemuan ASSA yang dilaksanakan.

"Ini merupakan wujud apresiasi ASSA atas kerja keras seluruh pemangku kepentingan dalam memperjuangkan perlindungan menyeluruh bagi pekerja Indonesia. Sekarang TKI kita sudah mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, semoga ke depannya perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja di Indonesia dapat segera tercapai," papar Agus.

Sebelumnya, Agus juga menghadiri kegiatan Asia Pacific Investment Conference (APIC) di Bangkok, Thailand, Senin (22/8/2017). Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh manager investasi dan pengelola dana jaminan sosial se-asia pasifik.

Dalam pertemuan tersebut, Agus yang diundang sebagai salah satu pembicara menyampaikan capaian perekonomian Indonesia yang sangat baik saat ini dengan didukunh kondisi politik yang relatif stabil.

Kondisi demikian sangat prospektif untuk melakukan investasi di Indonesia, khususnya dalam bidang infrastruktur.

Dalam kesempatan tersebut BPJS Ketenagakerjaan mengajak jaminan sosial di Asia Pasifik untuk bersama sama melakukan investasi (joint investment) di Indonesia, khususnya di proyek Infrastruktur. Employee Profident Fund (EPF) dan SOCSO Malaysia pun tertarik dengan ajakan tersebut dan sepakat untuk dibahas di level teknis, jelas agus.

"Semoga dengan kerja sama Internasional dan masukan kami dalam forum internasional, bisa memberikan kontribusi yang baik bagi perkembangan jaminan sosial ketenagakerjaan, termasuk dalam hal perlindungan pekerja migran," tutup Agus. (ega/mkj)



Dikutip dari: detikfinance.com






Berita Lainnya :
 
  • Golkar – PKS Resmi Berkoalisi di Pilgubri 2024, Syamsuar-Mawardi Calon Pertama yang Siap Berlayar
  • Razia Kampung Narkoba Panger, Ratusan Personil Tim Gabungan Amankan 7 Pelaku Narkoba
  • Terkait Persoalan di PWI Pusat Rapat Pleno PWI Riau Minta Dilaksanakan KLB
  • PWI Riau dan PHR Taja Workshop conten creator
  • Jadi Partai ke-9 PKS Resmi Merapat Ke Pasangan Kasmarni - Bagus Santoso pada Pilkada Bengkalis.
  • Rapat Pleno PWI Pusat Tunjuk Zulmansyah Sekedang Plt Ketum PWI
  • Bantu Awasi Pekerjaan di Blok Rokan dan Hasilkan Efisiensi, PHR Beri Penghargaan ke Kejati Riau
  • Komisi IV Sidak PT Sumatera Kemasindo, Diduga Adanya Pencemaran Limbah
  • Ketua DPRD Pekanbaru Hadiri Penanaman Bibit Pohon Dalam Rangka Raker Komwil 1 Apeksi 2024
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved