Senin, 31/08/20
 
Uang Servis Cash Naik, Pedagang STC Ramayana Mogok Jualan

Beni | Ekonomi
Kamis, 20/01/2022 - 17:49:31 WIB
Keterangan foto: Para pedagang Ramayana melakukan aksi mogok dengan menutup toko. Mereka protes dengan adanya kenaikan uang servis (Nisa)
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU, Riaueksis.com – Para pedagang di Pertokoan Ramayana, sejak Kamis (20/01/2022) siang, pukul 12.00 melakukan aksi mogok. Mereka menutup toko sebagai bentuk protes ke pengelola. “Kami protes ke pihak pengelola karena menaikan uang servis (service cash) saat kondisi seperti ini,” kata Lina (40), seorang pedagang pakaian dalam. Disebutkan, pengelola menaikan uang kebersihan dan keamanan dari Rp 70.000 per meter menjadi Rp90.000 per meter. Kemudian ditambah lagi dengan ppn 10 persen. "Berat untuk kita kalau dinaikkan saat ini, apalagi saat ini pembeli sepi,” tambahnya. Seorang pedagang lain menambahkan, uang servis itu tidak boleh terlambat setiap bulannya. Denda keterlambatan Rp 1.000/hari Sampai saat ini belum diperoleh keterangan dari pihak pengelola. Mereka masih rapat dengan para perwakilan pedagang. (Nisa)




Berita Lainnya :
 
  • Golkar – PKS Resmi Berkoalisi di Pilgubri 2024, Syamsuar-Mawardi Calon Pertama yang Siap Berlayar
  • Razia Kampung Narkoba Panger, Ratusan Personil Tim Gabungan Amankan 7 Pelaku Narkoba
  • Terkait Persoalan di PWI Pusat Rapat Pleno PWI Riau Minta Dilaksanakan KLB
  • PWI Riau dan PHR Taja Workshop conten creator
  • Jadi Partai ke-9 PKS Resmi Merapat Ke Pasangan Kasmarni - Bagus Santoso pada Pilkada Bengkalis.
  • Rapat Pleno PWI Pusat Tunjuk Zulmansyah Sekedang Plt Ketum PWI
  • Bantu Awasi Pekerjaan di Blok Rokan dan Hasilkan Efisiensi, PHR Beri Penghargaan ke Kejati Riau
  • Komisi IV Sidak PT Sumatera Kemasindo, Diduga Adanya Pencemaran Limbah
  • Ketua DPRD Pekanbaru Hadiri Penanaman Bibit Pohon Dalam Rangka Raker Komwil 1 Apeksi 2024
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved