DUMAI, Riau eksis.com- Sesuai agenda, dan jika tidak ada aral melintang, maka para pemegang saham Bank Riau Kepri (BRK) megelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tahun 2021, Senin (15/11/21) besok.

RUPSLB rencananya akan dilaksanakan di Ballroom Dang Merdu Lantai 4 Gedung Menara BRK Pekanbaru. Hal itu akan menetapkan sejumlah pejabat tinggi di bank tersebut. Antara lain yakni penetapan Komisaris Utama, Komisaris Independen serta Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko.

Terkait ini, Kota Dumai sebagai bagian salah satu pemegang saham, beharap untuk kelangsunganya dari BRK, agar semakin baik ke depannya, terlebih akan dikonversikan menuju syariah dan masih dalam masa pandemi Covid-19.

"Sebagai bagian dari pemegang saham di BRK, tentu harapannya kelangsungan agar semakin baik ke depannya, terlebih akan dikonversikan menuju syariah dan masih dalam masa pandemi Covid-19. Dan memaksimalkan bantuan pinjaman kepada pelaku-pelaku usaha kecil," kata Paisal, Ahad (14/11/21).

Walikota Dumai ini, juga  berharap agar konversi BRK Syariah dapat terealisasi segera dan dimulai aktifitasnya sesuai ketentuan dan koridor yang berlaku. Ini diharapkan semoga tidak ada halangan lagi. Dan terwujud nyata ditahun 2022.

Diketahui sebelumnya, Komisi III DPRD Riau melakukan kunjungan observasi ke BRK cabang Batam. Pada kunjungan ini ada beberapa hal penting dibahas. Yaitu  cara yang dilakukan agar BRK ini dapat meningkatkan mutu pelayanannya agar lebih baik lagi terlebih menuju syariah.

Dikesempatan itu, Husaimi Hamidi juga  menjelaskan, bahwa untuk menuju jadi syariah butuh proses yang panjang. Hal itu didasari dari agenda rapat dilakukan oleh komisi III. Karena sambungnya, tak mau percaya begitu saja. Jadi kajiannya  kepatutan untuk menuju syariah sudah ada.

Lebih lanjut politisi PPP ini mengatakan bahwa konversi dari konvensional pada syariah dari pihak ketiga itu akan makin besar. "Tentu dari analisa kita itu banyak yang salah. Dikarena asumsi kita, orang banyak yang takut pada syariah. Tetapi ternyata tidak," katanya. (Nisa)