Senin, 31/08/20
 
Survei Median: Jokowi - Maaruf Mulai Menurun

|
, - WIB
foto internet
TERKAIT:
   
 
RiauEksis.com - Pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan elektabilitas 47,9 persen berdasarkan survei Median. Namun, keunggulan Jokowi-Ma'ruf atas penantangnya itu menurun di Pulau Jawa.

Survei dilakukan pada 6-15 Januari 2019 terhadap 1.500 responden, populasinya seluruh warga yang memiliki hak pilih. Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei +/- 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Selisih keunggulan tersebut menurun dari data survei Median yang dirilis pada November 2018. Saat itu, keunggulan Jokowi-Ma'ruf atas Prabowo-Sandiaga sebesar 16 persen.

Keunggulan Jokowi yang menurun tersebut dinilai karena manuver pendukung Prabowo-Sandagai di pulau Jawa semakin masif, misalnya melalui aksi 212.

"Kalau kita hitung, kita lihat secara nyata, ini kan manuver pendukung-pendukung 02 di pulau Jawa start dari bulan Desember, Aksi 212 itu kan luar biasa ketimbang aksi manuver di luar pulau Jawa. Mungkin aktivitas pendukung Pak Prabowo di pulau Jawa yang mengalami peningkatan, itu akhirnya mempertipis jarak keunggulan Pak Jokowi yang tadinya unggulnya lebih besar sekarang jarak keunggulannya menipis," jelas Rico.

Faktor lain yang mempengaruhi menipisnya jarak keunggulan Jokowi-Ma'ruf di pulau Jawa adalah pendirian posko-posko pemenangan Prabowo-Sandi yang mulai digalakkan di Jawa Tengah. Namun, menurut Rico, pengaruh pendirian posko itu belum terlalu signifikan.

"Data yang kita dapatkan ini kan resultan dari semua operasi pemenangan. Tetapi yang bisa kita lihat efek paling besar itu memang ada di pulau Jawa. Salah satunya mungkin ya selain 212, itu mungkin juga karena 02 sibuk mendirikan posko-posko pemenangan di basis pemilih Pak Jokowi. Jadi itu mulai terlihat, tetapi masih kurang. Kalau mau menang dia harus lebih banyak lagi," ucapnya.

Menurut Rico, jika ingin hasil yang lebih signifikan, tim Prabowo-Sandi perlu menambah jumlah posko di Jawa, setidaknya 10 hingga 15 posko di tiap provinsi.

"(Pengaruh pendirian posko) signifikan ,tetapi jumlahnya harus lebih banyak. Kalau cuma 1 posko 1 provinsi itu nggak ada artinya. Tapi kalau misalnya ada 10 atau 15 posko di provinsi Jawa Tengah aja, itu artinya hampir separuh dari jumlah kabupaten/kota. Kalau dia ada di situ kan lain ceritanya. Tapi kalau cuma buat 1 di deket rumahnya Pak Jokowi ya kurang lah, itu cuma bisa masuk berita aja," papar Rico.

Meski demikian, Jokowi-Ma'ruf masih unggul di kalangan pemilih dari suku Jawa, Betawi, Batak, dan Tionghoa. Sementara, Prabowo-Sandi unggul dalam segmentasi pemilih dari suku Sunda, Minang, Madura, Melayu, dan Bugis.

Keunggulan Jokowi di kalangan pemilih tua (di atas 50 tahun) juga jauh lebih besar dibandingkan segmen usia muda. Dari 100 persen pemilih di bawah 50-59 tahun, 54,3 persen memilih Jokowi-Ma'ruf, 33,9 persen memilih Prabowo-Sandi, sehingga selisihnya 20,4 persen. Sementara pemilih di usia 60 tahun ke atas, 61,4 persen memilih pasangan 01 dan 27,8 persen memilih pasangan 02, sehingga selisihnya 33,6 persen.

"Pak Prabowo bisa unggul di pemilih 20-29 tahun, sisanya kalah. Keunggulan Pak Jokowi di kalangan usia produktif itu relatif kecil ya. Di atas 50 tahun, ini keunggulan Pak Jokowi sangat besar," tuturnya.

Berdasarkan tingkat pendidikan, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul di segmentasi pemilih yang tidak tamat SD dan lulusan SD, sementara Prabowo-Sandi unggul di segmentasi pemilih lulusan SMA/SMK dan perguruan tinggi.

"Keunggulan Pak Jokowi dan Prabowo di kalangan pemilih tidak tamat SD dan tamat SD itu besar sekali, karena 2 digit, kemudian relatif berimbang di pemilih yang berlatar belakang (lulusan) SMP. Kemudian Pak Prabowo unggul tipis hanya 2 persen di SMU, dan di atas SMU baru Pak Prabowo unggul lebih besar. Jadi, semakin rendah tingkat pendidikannya, umumnya Jokowi memiliki keunggulan relatif lebih tinggi," terang Rico.

Jokowi dan Prabowo bersaing ketat di kalangan pemilih Muslim, tapi Jokowi unggul jauh di kalangan pemilih non muslim. Dari 100 persen pemilih beragama Islam, 42,6 memilih Jokowi-Ma'ruf, 42,3 memilih Prabowo-Sandi, 15,1 persen undecided.

"Untuk pemilih agama Katolik dan Protestan, agama kedua terbesar di Indonesia, selisih keunggulan antara Jokowi dan Prabowo lebih dari 70 persen, yaitu 70,4 dan 75,6 persen," ujarnya.

Prabowo masih unggul di segmen pengguna media sosial. "Prabowo ini masih unggul di segmen pengguna media sosial. Hampir keseluruhan semua platform media sosial ini dimenangkan oleh pasangan 02. Pengguna Facebook (yang memilih Prabowo-Sandi) 47,6 persen, Twitter 50,4 persen, dan Instagram 51,7 persen," jelas Rico.

Berikut elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi berdasarkan kategori lokasi pada Januari 2019

Pulau Jawa
Jokowi-Ma'ruf: 47,4 persen
Prabowo-Sandi: 35,6 persen
Undecided voters: 17,0 persen

Luar Jawa
Jokowi-Ma'ruf: 48,9 persen
Prabowo-Sandi: 42,9 persen
Undecided voters: 8,2 persen

Berikut elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi berdasarkan kategori lokasi pada November 2018:

Pulau Jawa
Jokowi-Ma'ruf: 48,7 persen
Prabowo-Sandi: 32,7 persen
Undecided voters: 18,6 persen

Luar Jawa
Jokowi-Ma'ruf: 46,6 persen
Prabowo-Sandi: 39,6 persen
Undecided voters: 13,8 persen





Berita Lainnya :
 
  • Sosialisasi Tentang Pilkada, Polres Bengkalis Bersama Penyelenggara Pilkada dan Kesbangpol Gelar Talk Show
  • Prabowo Perintahkan Maung Pindad Jadi Mobil Dinas Menteri, ini Sederet Kehebatannya
  • Mantan Ketum PWI HCB Diperiksa Polda Metro Jaya Kasus Penyalah Gunaan Dana Uji Kopetensi Wartawan ( UKS) dari BUMN
  • Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula
  • PWI Pusat Resmi Berkantor di Rasuna Said,
  • Anggota DPRD Kota , Mempertanyakan Kenaikan APBD) Kota Pekanbaru tahun 2024 yang Mencapai Rp3,31 triliun.Diharapkan Transparan
  • PHR Tingkatkan Kapasitas Pemuda Lewat Pelatihan Juru Las
  • PHR Capai Tonggak Baru dalam Pengembangan Migas Non-Konvensional di Blok Rokan
  • Perjalanan Zurriyati, Anak Petani yang Mendapatkan Beasiswa Prestasi PHR
  •  
     
     
    Selasa, 26 Oktober 2021 - 18:43:32 WIB
    Tampil Percaya Diri, Timnas Indonesia U-23 Berhasil Tumbangkan Australia di Kualifikasi Piala Asia 2021
    Senin, 13 Maret 2017 - 15:36:31 WIB
    Tepung Sagu Dapat Sembuhkan Sakit Maag...Ini Resep dan Cara Membuatnya
    Senin, 29 Agustus 2016 - 19:36:49 WIB
    Rupanya Seperti Ini Cara Tes Keperawanan Calon Polwan, Duh Ngerinya..
    Selasa , 12 Januari 2022 - 09:08:34 WIB
    "Komunis sudah Masuk Hampir Seluruh Sendi Bernegara"
    Rabu, 03 Oktober 2018 - 09:07:42 WIB
    Sandiaga Uno Berpendapat Ratna Sarumpaet Dalam Keadaan Diancam
    Jumat, 22 Oktober 2021 - 16:29:53 WIB
    Tampil Menyakinkan Skuad Garuda Indonesia Unggul 2-0 Atas Nepal
    Rabu, 25 Januari 2017 - 00:37:58 WIB
    Inilah Nama 11 Raja Yang Pernah Bertahta di Kerajaan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau
    Selasa, 06 Desember 2016 - 19:15:37 WIB
    Indonesia Istimewa
    Kapal Kargo Star 50 Buatan Indonesia Ini Menjadi Primadona Bagi Pasar Internasional
    Selasa, 17 Juli 2018 - 20:42:25 WIB
    Arsene Wenger: Saya Menyesal Telah Mengorbankan Segala Yang Saya Lakukan
    Selasa, 24 Juli 2018 - 15:26:53 WIB
    Lionel Messi Gabung Inter Milan Susul Christiano Ronaldo Ke Seri A?
    Sabtu, 23 Oktober 2021 - 18:46:45 WIB
    Shin Tae Yong Mampu Membawa Kemenangan Bagi Indonesia Saat Melawan Australia Kualifikasi Piala Asia U-23
    Jumat, 12 Oktober 2018 - 20:27:48 WIB
    Pengemudi Taksi Online Ini Buat Dinding Anti Begal
    Minggu, 22 Maret 2020 - 22:09:21 WIB
    WHO Tegaskan Chloroquine Obat COVID-19 Adalah Hoax
    Rabu, 18 Agustus 2021 - 11:08:40 WIB
    The Minions Bakal Dipecah, Berikut Kandidat Terkuat Untuk Kevin Sanjaya
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved