RiauEksis.com - Tercatat hingga kini ada 3 menteri yang mundur dari kursi Kabinet Kerja, Jokowi-Jusuf Kalla karena berbagai alasan.
Berikut dirangkum kumparan, Jumat (24/8):
1. Mensos Khofifah Indar Parawansa
Khofifah mengajukan pengunduran diri pada 9 Januari 2018 lewat surat kepada Presiden Jokowi, terkait kesiapannya menjadi calon gubernur Jawa Timur. Risiko mundur itu diambil, meski Khofifah sudah dua kali kalah di Pilgub Jatim.
Pengunduran diri itu diterima Jokowi, dan Khofifah menanggalkan jabatan yang diembannya sejak Jokowi menjadi Presiden pada 27 Oktober 2014. Sebagai pengganti, Jokowi menunjuk Idrus Marham yang saat itu menjabat Sekjen Golkar.
Keputusan ketua Muslimat NU itu mundur dari Mensos tak sia-sia, dia akhirnya terpilih sebagai gubernur Jawa Timur bersama politikus muda Bupati Trenggalek Emil Dardak.
2. MenPANRB Asman Abnur
Menteri kedua Jokowi yang mengundurkan diri adalah Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (MenPANRB) Asman Abnur. Politikus PAN itu mengajukan pengunduran diri beberapa saat sebelum Istana menyatakan akan mereshuffle Asman.
Penyebabnya, sikap politik PAN yang memilih berkoalisi dengan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 alias berseberangan dengan Jokowi. Meski, Kabinet Kerja tidak terkait dengan Pilpres 2019. Sebagai pengganti, Jokowi menunjuk Wakapolri Komjen Syafruddin.
3. Mensos Idrus Marham
Idrus Marham tiba-tiba mengajukan pengunduran diri sebagai Menteri Sosial usai bertemu dengan Presiden Jokowi. Rupanya, Idrus sudah mengetahui menjadi tersangka dalam kasus PLTU Riau. Meski, KPK belum mengumkan resmi.
"Saya sudah sampaikan ke Bapak Presiden soal pengunduran diri. Pertama sebagai tanggung jawab moral, saya mengajukan mundur diri sebagai Mensos," kata Idrus Marham di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/8).
Idrus diduga terlibat korupsi suap pembangunan PLTU Riau yang menjerat salah satu Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eni Saragih. Dalam kasus ini, beberapa kali diperiksa KPK karena diduga mengetahui aliran dana terkait kasus tersebut. Idrus dan Eni juga merupakan teman dekat di Partai Golkar.
Selain mundur dari Mensos, Idrus juga mundur dari kepengurusan di Golkar. Idrus tercatat hanya sekitar 7 bulan menjabat sebagai Mensos sejak dilantik pada 17 Januari 2018 lalu. ****(ptr)