Senin, 31/08/20
 
Wakil Ketua DPRD Riau Sayangkan Banyaknya TKA Asal Tiongkok Berulah di Kota Pekanbaru

M Amin | Politik
Selasa, 26/12/2017 - 21:50:43 WIB
Noviwaldy Jusman saat diwawancarai wartawan.
TERKAIT:
   
 
Pekanbaru (RiauEksis.Com) - Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman menyayangkan banyaknya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok yang berulah di Pekanbaru. Pasalnya, dalam satu minggu saja sudah dua kali TKA Tiongkok ini berulah.

Senin (25/12/17), petugas Imigrasi bersama Polsek Senepelan berhasil menciduk tiga orang warga Republik Rakyat Tiongkok (RRT) diduga tidak memiliki izin kerja di Indonesia, saat berada di Mal Ciputra Pekanbaru.

Beberapa hari sebelumnya, seorang TKA Cina juga diamankan oleh kepolisian yang berkoordinasi dengan Danramil 06 Siak Hulu, karena mengenakan pakaian tentara Cina saat beraktivitas di Pasar Ulul Albab.

Oleh karena itu, pria yang kerap disapa Dedet ini mengancam untuk melakukan interpelasi kepada Gubernur terkait hal ini.

"Mungkin saatnya melakukan interpelasi kepada Gubernur. Kalau saya punya kewenangan, akan saya pecat dinas yang terlibat mendiamkan dan perlu diselidiki apakah ada kerjasama," ujar politisi Demokrat ini.

Hal ini diungkapkan Dedet, karena menurutnya di saat masyarakat Riau masih banyak yang menganggur, tenaga kerja Ilegal malah dengan mudah masuk di Pekanbaru.

Sekedar informasi, hak Interpelasi adalah hak wakil rakyat untuk meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Dedet juga menyayangkan kinerja Dinas Tenaga Kerja yang lemah dalam pengawasan sehingga marak terjadi kasus TKA ilegal di Riau, khususnya Pekanbaru.

"Saya tak paham, harusnya ini kerja Dinas Tenaga Kerja melakukan pengawasan. Apa kerja Disnaker bagian pengawasan? Sudahlah bekerja tak bayar pajak kontribusi malah didiamkan mereka merajalela," kesalnya.

Selain itu, Dedet menilai pihak imigrasi terkesan takut dalam melakukan penangkapan terhadap terduga TKA ilegal, karena harus membutuhkan kepolisian dalam menciduk TKA di Mal Ciputra yang lalu.

"Saya dalam keadaan malu muka dengan jajaran kepolisian yang bergerak menangkap mereka, atas nama masyarakat Riau dari lubuk hati yang paling dalam mengucapkan terimakasih karna hadir disaat pemprov tak peduli," ujarnya. (min/rec)



sumber: riauonline.co.id







Berita Lainnya :
 
  • Hendry CH Bangun lantik Kepengurusan PWI Kaltim, Zufra Irwan: Bentuk Ketidakpatuhan terhadap Keputusan Dewan Kehormatan PWI Pusat
  • Golkar – PKS Resmi Berkoalisi di Pilgubri 2024, Syamsuar-Mawardi Calon Pertama yang Siap Berlayar
  • Razia Kampung Narkoba Panger, Ratusan Personil Tim Gabungan Amankan 7 Pelaku Narkoba
  • Terkait Persoalan di PWI Pusat Rapat Pleno PWI Riau Minta Dilaksanakan KLB
  • PWI Riau dan PHR Taja Workshop conten creator
  • Jadi Partai ke-9 PKS Resmi Merapat Ke Pasangan Kasmarni - Bagus Santoso pada Pilkada Bengkalis.
  • Rapat Pleno PWI Pusat Tunjuk Zulmansyah Sekedang Plt Ketum PWI
  • Bantu Awasi Pekerjaan di Blok Rokan dan Hasilkan Efisiensi, PHR Beri Penghargaan ke Kejati Riau
  • Komisi IV Sidak PT Sumatera Kemasindo, Diduga Adanya Pencemaran Limbah
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved