PEKANBARU (riaueksis.com) - DPD I Partai Golkar Riau merasa tidak terpengaruh dengan hasil survei Lingkaran Survey Indonesia (LSI) yang dirilis DPP Partai Golkar. Dalam survei tersebut dinyatakan HM Harris masih mengungguli sejumlah kandidat lain sebaga calon Gubernur Riau yang akan dipilih pada 2018 mendatang.
Menurut Wakil Ketua DPD I Golkar Riau, Masnur, hasil survei bukanlah satu-satunya indikator dalam penetapan dukungan bakal calon Gubernur yang akan diusung dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Melainkan juga harus ada dukungan kader.
"Survei kita juga ada. Survei kita lebih tinggi memilih Andi Rahman (Arsyadjuliandi Rachman, Ketua DPD I Golkar Riau/Gubernur Riau saat ini, red). Berikutnya, survei bukanlah satu-satunya alat ukur, tapi dukungan kader juga perlu. Dari 12 kabupatena/kota, 9 diantaranya sudah memberikan dukungan kepada Andi Rahman. Belum lagi dukungan dari sayap, dan sebagainya," ungkap Masnur, Minggu (6/8).
Berikutnya, kata Politisi asal Kampar itu, pihaknya tidak menafikan hasil survei yang telah dirilis. Namun, katanya, mesti harus dibedah dulu, baik hasil survei eksternal tersebut maupun hasil survei partai. Dimana nantinya, semua keputusan ada pada DPP Golkar.
"Menurut saya, silahkan la dulu survei itu seperti itu. Survei kita kan juga ada. Yang terakhir nanti yang menentukan sikap adalah DPP Golkar. Harapan kita, tentu mari memperhatikan dukungan-dukungan di daerah dan kader-kader. Dari 9 kabupaten/kota memberikan dukungan kepada Andi Rahman," lanjut anggota Komisi V DPRD Riau itu.
Dirinya pun meyakini, jika nantinya DPP Golkar telah memutuskan siapa yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur Riau mendatang, semua pengurus dan kader akan solid dan mentaati keputusan partai. Hal tersebut, katanya, sudah sesuai dengan Peraturan Organisasi Partai Golkar.
"Pasti akan ada ketentuan partai yang mengaturnya. Artinya, kalau DPP memberi dukungan kepada Andi Rahman, Insya Allah, mereka (seluruh DPD II, red) akan memberikan dukungan. Kita tidak akan terpecah," pungkas Masnur.
Sebelumnya, DPP Golkar sudah resmi merilis hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survey Indonesia untuk menentukan sosok calon Gubernur Riau yang akan dipilih pada 2018 mendatang.
Dari hasil survei tersebut untuk sementara DPP Golkar menyatakan belum ada calon dominan, meski Bupati Pelalawan HM Harris selalu mengungguli calon lainnya termasuk calon incumbent yang juga Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
"Belum ada yang dominan. Memang dari hasil survei kita, Pak Harris Bupati Pelalawan memang selalu unggul," kata Wasekjen Pemenangan Sumatera II DPP Partai Golkar, Sudirman Almon, Jumat (4/8) kemarin.
Sudirman belum mau menegaskan apakah hasil survei yang sudah dikeluarkan DPP Golkar tersebut sudah final menjadi rujukan. Namun menurutnya tak dipungkiri, hasil survei tersebut akan berkontribusi besar bagi DPP untuk menentukan sosok 'jagoan' Golkar pada Pilgubri 2018 mendatang.
"Memang hasil survei yang ada ini sifatnya sudah tergambar. Karena hasil survei ini kan bukan karangan, memang diambil langsung dari rakyat Riau. Tapi tentu saja masih ada faktor-faktor lainnya," ungkap Sudirman.
Berikut hasil survei yang dilakukan DPP Golkar melalui LSI, dengan pertanyaan seandainya 5 orang calon yang didukung akan maju sebagai calon Gubernur Riau 2018 mendatang, mana yang dipilih. Dari hasil survei tersebut, HM Harris mendapatkan 13,2 persen sebagai pilihan masyarakat.
Haris mengungguli anggota DPR RI asal Riau Lukman Edy dengan persentase 12,1 persen. Sementara calon incumbent yang juga Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di posisi ketiga dengan persentase 10,8 persen.
Kemudian mantan Bupati Rokan Hulu Achmad 10,6 persen, Bupati Siak Syamsuar 8,4 persen. Sedangkan yang belum memutuskan pilihannya sebesar 44,9 persen.
Dari lima nama tersebut, kembali dikerucutkan menjadi 4 orang. Yakni, HM Harris kembali diatas calon lainnya dengan nilai 14,5 persen. Kemudian Lukman Edy 12,4 persen. Andi Rahman Rachman 11,4 persen. Syamsuar 11,3 persen. Sementara yang belum meenntukan pilihan 50,4 persen.
Dari 4 nama itu lalu dikerucutkan kembali menjadi 3 orang. Dimana pilihan masyarakat Riau tetap memilih 3 nama dengan menempatkan HM Harris paling atas dengan persentase 16,8 persen. Kemudian Andi Rahman naik ke posisi kedua dengan 12,9 persen, serta ketiga Syamsuar 12,5 persen. Adapun yang belum menentukan pilihan 57 persen.(len)