Demikian diungkapkan Sekretaris DPD Partai Demokrat Riau, Koko Iskandar, Jumat (4/8). Dikatakan Koko, pelaksanaan proses penjaringan ini sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan DPP Partai Demokrat, dan berlaku untuk umum baik kader partai maupun non kader. 

"Pengambilan formulir dimulai sejak tanggal 7 sampai 17 Agustus 2017. Tanggal 17 sampai 27 Agustus, pengembalian formulir. Ini terbuka untuk umum, internal (kader Partai Demokrat, red) dan eksternal," ungkap Koko Iskandar.

Lebih lanjut, mantan anggota DPRD Riau itu mengatakan, kalau proses pendaftaran akan dilakukan di Kantor DPD Partai Demokrat Riau, Jalan Arifin Achmad Pekanbaru. "Kita mengimbau kepada semua tokoh yang ingin menjadi gubernur dan wakil gubernur menggunakan perahu Demokrat, internal maupun eksternal, silahkan mendaftarkan diri. Tempatnya di Kantor DPD (Partai Demokrat Riau), Jalan Arifin Achmad," lanjut Koko Iskandar. 

Dalam kesempatan itu, Koko menyebut Tim Penjaringan ini diketuai oleh Achmad yang merupakan Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Demokrat Riau. Dan dirinya, kata Koko, bertindak selaku Sekretaris Tim Penjaringan.

"Berikutnya, ada seksi-seksi. Seperti Seksi Kesekretariatan, Seksi Pendaftaran, Verifikasi, dan lain sebagainya," pungkas Koko Iskandar.

Untuk diketahui, proses penjaringan ini dilakukan guna menindaklanjuti instruksi dari DP Partai Demokrat, terkait pembukaan penjaringan calon kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2018.

Plt Ketua DPD Demokrat Riau Achmad mengatakan, pembentukan tim penjaringan tersebut merupakan instruksi dari DPP Partai Demokrat melalui surat bernomor 05/INT/DPP.PD/VI/2017, tertanggal 23 Juni 2017, perihal tahapan pemilihan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Partai Demokrat tahun 2018.

"Dalam surat instruksi yang sudah kami terima, proses penjaringan dimulai dari Mei-Agustus 2017," ungkap Plt Partai Demokrat Riau, Achmad, beberapa waktu lalu. 

Kemudian, September 2017 hingga Januari 2018, adalah proses rapat internal untuk memutuskan pasangan calon yang akan di usung atau di dukung,.

Lebih lanjut dikatakannya, pembukaan penjaringan tersebut tidak jauh berbeda dengan Pilkada sebelumnya. Di lmana pembukaan penjaringan tersebut guna menunjukkan bahwa Partai Demokrat adalah partai demokrasi, dan dalam penjaringan tersebut seluruh kalangan yang berminat menjadi calon gubernur atau wakil gubernur boleh mendaftar, baik dari internal maupun eksternal partai.

"Panitia penjaringan sudah terbentuk, dalam pekan ini tim akan menyiapkan segala peraturan dan syarat yang harus dilengkapi para calon untuk mendaftar. Kemungkinan pada awal Agustus mendatang penjaringan sudah kami buka," sebutnya.

Sesuai dengan intruksi DPP, saat mendaftar nantinya para calon gubernur diharuskan membawa hasil survei pertama mereka. Kemudian setelah dilakukan verifikasi berkas pendaftaran nantinya, maka akan dilakukan survei kedua. Dimana hasil survei kedua tersebut akan dijadikan salah satu dasar rekomendasi calon ke DPP Partai Demokrat.

"Saat pengambilan dan pengembalian formulir pendaftaran, kami harapkan calon yang bersangkutan langsung yang datang. Hal tersebut sekaligus menunjukkan keseriusan para calon tersebut. Kemudian juga sekaligus menjalin silaturahmi dengan pengurus partai," tutupnya. (len)