BAGANSIAPIAPI (riaueksis.com) - Perayaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke XIV tingkat Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tahun ini digelar tanpa stand bazar akibat dampak devisit anggaran. Namun demikian, Bupati menyebutkan kalau perayaan MTQ di daerahnya berlangsung dengan meriah bahkan sangat luar biasa.

"Walaupun daerah kita tahun ini terjadi devisit anggaran yang cukup besar, akan tetapi perayaan MTQ Ke XIV tetap dilaksanakan. Bahkan, dengan disaksikan dengan mata kepala saya sendiri, mulai dari pelepasan pawai Ta'aruf hingga pembukaan perayaannya berlangsung dengan meriah dan sangat luar biasa jika dibandingkan dengan perayaan pada tahun lalu," kata Bupati Rohil, H Suyatno AMP, saat membuka MTQ ke XIV tingkat Kabupaten Rohil, Sabtu (29/7) malam di Taman Budaya, Batu Enam.

MTQ tingkat kabupaten tahun ini diikuti sebanyak 433 peserta yang tersebar di 18 kecamatan ditambah dengan 90 Official. Ajang Religi itu diperkirakan akan berlangsung lebih kurang selama sepekan.

"MTQ ini digelar setiap tahunnya untuk meningkatkan tali silaturahmi ukhuwah islami dalam membentuk masyarakat yang sejahtera, rukun dan damai," kata Suyatno.

Selain dari pada itu, MTQ katanya juga bisa dijadikan sebagai daya dorong yang kuat dalam memacu pembangunan khususnya disektor keagamaan. Dengan begitu, hubungan keagamaan antar umat islam dinegeri seribu kubah ini bisa terjaga dan terjalin dengan baik. Untuk membangun suatu daerah tentunya harus menumbuhkan kekompakan tanpa ada membedakan suku, ras dan agama. Untuk itu, dengan iven MTQ ini diharapkan hubungan antar umat beragama baik itu muslim maupun non muslim bisa tetap terjaga dengan baik dinegeri yang kita cintai ini.

Ia mengatakan, melalui momentum ini pemerintah kabupaten Rokan Hilir mangajak masyarakat untuk bisa menciptakan suasana religus untuk penyejuk hati.

"Karena, MTQ ini bukan hanya sebagai rutinatas tahunan, akan tetapi sebagai momentum untuk meningkatkan pembangunan dalam keagamaan khususnya dalam membaca ayat suci alquran," pungkasnya. (wan)