Senin, 31/08/20
 
Ini Cara Imam Ghazali Untuk Kenali Aib Diri

|
, - WIB

TERKAIT:
   
 
JAKARTA (RiauEksis.Com) - Kebanyakan manusia lupa pada aib yang melekat pada dirinya sendiri. Mereka juga menutup mata atas kekurangan-kekurangan yang ada. Sebaliknya, manusia malah selalu mengganggap dirinya lebih baik dibandingkan orang lain. Itu jelas bertentangan dengan firman Allah SWT yang artinya, "Maka janganlah ka mu menga - takan dirimu suci. Dialah yang paling me ngetahui tentang orang yang bertakwa." (QS an-Najm: 32).

Mengenal aib diri berarti menyadari kesempurnaan mutlak hanyalah milik Allah SWT. Sedangkan, kemaksuman hanya dipunyai oleh Rasulullah SAW. Kita tidak lebih dari seorang manusia yang diliputi beragam ke kurang an, baik dari sisi ilmu maupun amal. Rasulullah SAW bersabda, "Setiap anak Adam (manusia) banyak melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah yang (mau) bertobat." (HR Tirmidzi).

Imam Ghazali pernah berkata, "Kehidupan seorang Muslim tidak dapat dicapai dengan sempurna, kecuali mengikuti jalan Allah SWT yang dilalui secara bertahap.

Tahapan-tahapan itu, antara lain, tobat, sabar, fakir, zuhud, tawakal, cinta, makrifat, dan ridha. Karena itu, seorang mukmin wajib mendidik jiwa dan akhlaknya. Sementara, hati adalah cermin yang sanggup menang kap makrifat, kesanggupan itu terletak pada hati yang suci dan jernih. Imam Ghazali juga mengatakan, "Siapa hendak mengetahui aib-aibnya, maka ia dapat menempuh lima jalan.

Pertama, duduk di hadapan seorang guru yang mampu mengetahui keburukan hati dan berbagai bahaya yang tersembunyi di dalamnya. Kemudian, ia memasrahkan dirinya kepada sang guru dan mengikuti petunjuknya dalam bermujahadah membersihkan aib itu.

Ini adalah keadaan seorang murid dengan gurunya. Sang guru akan menunjukkan aib-aibnya dan cara pengobatannya, tapi pada zaman sekarang guru semacam ini langka.

Kedua, mencari seorang teman yang jujur, memiliki bashiroh (mata hati yang tajam), dan berpegangan pada agama. Ia kemudian menjadikan temannya itu sebagai peng awas yang mengamati keadaan, perbuatan, serta semua aib batin dan zahirnya sehingga ia dapat memperingatkannya. Demikian inilah yang dahulu dilakukan oleh orang-orang cerdik, orang-orang terkemuka, dan para pemimpin agama.

Ketiga, berusaha mengetahui aib dari ucapan orang yang membencinya. Sebab, pandangan yang penuh keben- cian akan berusaha menyingkapkan keburukan seseorang. Bisa jadi, manfaat yang diperoleh seseorang dari musuh yang sangat membencinya dan suka mencari-cari kesalahannya lebih banyak dari teman yang suka bermanis muka, memuji, dan menyembunyikan aib-aibnya.

Namun, sudah menjadi watak manusia untuk mendustakan ucapan musuh-musuhnya dan menganggapnya sebagai ungkapan kedengkian. Akan tetapi, orang yang mempunyai mata hati jernih mampu memetik pelajaran dari berbagai keburukan dirinya yang disebutkan oleh musuhnya.

Keempat, bergaul dengan masyarakat. Setiap kali melihat perilaku tercela seseorang, ia segera menuduh dirinya sendiri juga memiliki sifat tercela itu. Kemudian, ia tuntut dirinya untuk segera meninggalkannya. Sebab, seorang mukmin adalah cermin bagi Mukmin lainnya. Ketika melihat aib orang lain, ia akan melihat aib-aibnya sendiri.

Kelima, renungkanlah pendeknya umur. Andai kita berumur seratus tahun sekalipun, umur itu pendek jika dibandingkan dengan masa hi dup kelak di akhi rat yang aba di. Karena itu, lihatlah aib sendiri se belum menilai aib orang lain. (oleh : Oleh Bahron Ansori)







Berita Lainnya :
 
  • Sosialisasi Tentang Pilkada, Polres Bengkalis Bersama Penyelenggara Pilkada dan Kesbangpol Gelar Talk Show
  • Prabowo Perintahkan Maung Pindad Jadi Mobil Dinas Menteri, ini Sederet Kehebatannya
  • Mantan Ketum PWI HCB Diperiksa Polda Metro Jaya Kasus Penyalah Gunaan Dana Uji Kopetensi Wartawan ( UKS) dari BUMN
  • Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula
  • PWI Pusat Resmi Berkantor di Rasuna Said,
  • Anggota DPRD Kota , Mempertanyakan Kenaikan APBD) Kota Pekanbaru tahun 2024 yang Mencapai Rp3,31 triliun.Diharapkan Transparan
  • PHR Tingkatkan Kapasitas Pemuda Lewat Pelatihan Juru Las
  • PHR Capai Tonggak Baru dalam Pengembangan Migas Non-Konvensional di Blok Rokan
  • Perjalanan Zurriyati, Anak Petani yang Mendapatkan Beasiswa Prestasi PHR
  •  
     
     
    Selasa, 26 Oktober 2021 - 18:43:32 WIB
    Tampil Percaya Diri, Timnas Indonesia U-23 Berhasil Tumbangkan Australia di Kualifikasi Piala Asia 2021
    Senin, 13 Maret 2017 - 15:36:31 WIB
    Tepung Sagu Dapat Sembuhkan Sakit Maag...Ini Resep dan Cara Membuatnya
    Senin, 29 Agustus 2016 - 19:36:49 WIB
    Rupanya Seperti Ini Cara Tes Keperawanan Calon Polwan, Duh Ngerinya..
    Selasa , 12 Januari 2022 - 09:08:34 WIB
    "Komunis sudah Masuk Hampir Seluruh Sendi Bernegara"
    Rabu, 03 Oktober 2018 - 09:07:42 WIB
    Sandiaga Uno Berpendapat Ratna Sarumpaet Dalam Keadaan Diancam
    Jumat, 22 Oktober 2021 - 16:29:53 WIB
    Tampil Menyakinkan Skuad Garuda Indonesia Unggul 2-0 Atas Nepal
    Rabu, 25 Januari 2017 - 00:37:58 WIB
    Inilah Nama 11 Raja Yang Pernah Bertahta di Kerajaan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau
    Selasa, 06 Desember 2016 - 19:15:37 WIB
    Indonesia Istimewa
    Kapal Kargo Star 50 Buatan Indonesia Ini Menjadi Primadona Bagi Pasar Internasional
    Selasa, 17 Juli 2018 - 20:42:25 WIB
    Arsene Wenger: Saya Menyesal Telah Mengorbankan Segala Yang Saya Lakukan
    Selasa, 24 Juli 2018 - 15:26:53 WIB
    Lionel Messi Gabung Inter Milan Susul Christiano Ronaldo Ke Seri A?
    Sabtu, 23 Oktober 2021 - 18:46:45 WIB
    Shin Tae Yong Mampu Membawa Kemenangan Bagi Indonesia Saat Melawan Australia Kualifikasi Piala Asia U-23
    Jumat, 12 Oktober 2018 - 20:27:48 WIB
    Pengemudi Taksi Online Ini Buat Dinding Anti Begal
    Minggu, 22 Maret 2020 - 22:09:21 WIB
    WHO Tegaskan Chloroquine Obat COVID-19 Adalah Hoax
    Rabu, 18 Agustus 2021 - 11:08:40 WIB
    The Minions Bakal Dipecah, Berikut Kandidat Terkuat Untuk Kevin Sanjaya
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved