Abdur Rahman, SH.,MH Ketua LBH Tuah Negeri Nusantara Kota Pekanbaru, menyampaikan, "dengan adanya MOU ini maka akan menjadi poin sinergi bagi kami dalam menjalankan amanah profesi untuk membantu masyarakat yang tidak mampu apalagi terkait korban-korban dalam kasus perempuan dan anak-anak yang pada saat ini menjadi prioritas negara untuk melindungi perempuan dan anak-anak." 

"Karena sudah banyak sekali kasus-kasus yang dialami oleh perempuan dan anak-anak yang apabila kita perhatikan sudah tidak manusiawi, apalagi kasus pelecehan terhadap anak-anak bahkan pemerkosaan cabul ini akan kita bantu oleh karena itu kami hadir dalam MOU ini agar perempuan dan anak-anak khususnya di wilayah provinsi riau terjaga harkat dan martabatnya," tegasnya lagi.

Pada penandatanganan MOU ini juga dididampingi oleh Bendahara dan Devisi Perempuan dan Anak LBH Tuah Negeri Nusantara Kota Pekanbaru, Nurika Abniyarti P. AMK., SH  juga turut memberikan komentar positif. "Ini momen di mana langkah kita dalam membantu korban perempuan dan anak-anak di negeri ini, semoga dari sini kita bisa membantu dan mengembalikan harga diri dan jati diri seorang perempuan dan anak-anak," harapnya.

Ketua Tim Rekasi Cepat Perlindungan Perempun dan Anak Ricka Parlina, menyampaikan dukungan atas terjalinnya kerjasama ini. "semoga MoU ini bisa membantu kami dalam menangani banyaknya perkara atau kasus terhadap perempuan dan anak diwilayah Provinsi Riau ini, karena sampai saat ini kasus kekerasan dalam rumah tangga sampai pelecehan terhadap perempuan dan anak sangat banyak sekali terjadi sehingga kalau bukan kita siapa lagi yang membantu mereka," tegasnya.