Dalam Tradisi ini, Wakapolda Riau Brigjen K. Rahmadi langsung memimpin Apel pengambilan air tersebut, sedangkan Komandan apel di tugaskan kepada AKBP Fengki Tambunan S.T selaku Danden Gegana Brimob Polda Riau. Dengan Tim terdiri dari 10 personil Brimob, 10 Anggota Airud, dan 10 Anggota Samapta.

Wakapolda menyerahkan dua kendi kepada anggota Brimob yang terpilih. Beliau mengingatkan agar tugas ini diemban dengan hati-hati dan menjaga kehormatan Polri.

"Hindarilah hal-hal yang dapat merugikan citra kita. Laksanakan tugas dengan sebaik mungkin. Ini adalah tradisi untuk memuliakan para pahlawan polri dan menegakkan nilai-nilai Tribrata," pesannya.

Seusai upacara, rombongan yang terbagi dalam tiga kendaraan, satu mobil pengawal patroli, satu mobil AWC Wog Brimob, dan satu bus Brimob, meninggalkan Polda menuju Kabupaten Siak.

Tujuan utama mereka adalah mengambil air suci dari sumur tua di Istana Siak, untuk kemudian digunakan dalam upacara HUT Bhayangkara ke-78 tahun ini sebagai simbolisasi pemulihan nilai-nilai luhur Tribrata Polri.