Senin, 31/08/20
 
Prajurit TNI Diminta Kuasai Dunia Informasi dan Digital

|
, - WIB
Teks:
Komandan Komando Resor Militer (Korem) 031/Wira Bima, Riau, Brigadir Jenderal TNI Dany Rakca Andalasawan, saat memberikan pelakat kepada salah satu pemateri pelatihan Pembekalan Media dan Publikasi dari PWI Riau, Hary B Koriun, d
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU. Riaueksis. Com– Menghadapi cepatnya perkembangan dan perubahan dunia informasi, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga harus ikut dalam perkembangan tersebut secara intens. Dengan begitu, selain akan selalu mendapatkan informasi terbaru yang terjadi dalam masyarakat, prajurit TNI, terutama yang bertugas di bidang media dan pemberitaan, juga harus terlibat langsung dalam proses perkembangan dan perubahan tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Komandan Komando Resor Militer (Korem) 031/Wira Bima, Riau, Brigadir Jenderal TNI Dany Rakca Andalasawan, saat membuka acara Pembekalan Media dan Publikasi di  Auditorium Kaharudin Nasution Makorem 031/Wira Bima, Pekanbaru, Selasa (6/2/2024). Kegiatan ini akan berlangsung hingga Senin (12/2) mendatang. 

Kegiatan ini diikuti oleh para staf media dan publikasi dari Korem 031/Wira Bima dan seluruh perwakilan Kodim yang ada di Riau. Pada hari kedua, Rabu (7/2), Danrem juga datang untuk memberikan pelakat penghargaan kepada para instruktur dan arahan kepada prajurit yang ikut pelatihan. Dalam pelatihan tersebut itu diundang beberapa pemateri, di antaranya dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, Tribun Pekanbaru, Diskominfo Riau, Fakultas Teknik Informatika Unri, dan lembaga media lainnya. 

Lebih lanjut Danrem menjelaskan, pelatihan ini diharapkan akan membantu memperbaiki SDM para staf bidang media dan publikasi. Mereka adalah salah satu ujung tombak dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait aktivitas dan kegiatan TNI Angkatan Darat (AD) di seluruh teritorial Riau. 

Dany Rakca menjelaskan, selama ini banyak hal yang kurang pas dalam bidang penulisan jurnalistik yang dilakukan para stafnya meskipun hal itu dianggap kecil dan sepele. Misalnya, penulisan berita yang bahasanya tidak menarik, berulang-ulang, salah ketik, salah ejaan, dan sebagainya. Hal itu, katanya, akan membuat pembaca menjadi kurang tertarik.

“Kesalahan-kesalahan yang terlihat kecil dan sepele itu akan berpengaruh kepada opini pembaca. Apalagi kalau akurasinya tidak tepat,” jelas Dany Rakca.

Selain itu, Dany Rakca juga menekankan pentingnya para staf media dan publikasi memahami perkembangan dunia digital, termasuk media sosial. Menurutnya ini sangat penting karena masyarakat sekarang sangat perhatian dengan dunia digital, terutama media sosial. Para staf media dan publikasi diharapkan bisa secara teknis mengambil gambar video, mengeditnya, hingga teknis menayangannya.

Menurut Danrem, dengan semua kemampuan maksimal di bidang jurnalistik tulis, foto, video, dan media sosial tersebut, diharapkan semua konten yang dibuat bisa membantu memberikan informasi yang baik dan akurat kepada masyarakat tentang seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Korem 031/Wira Bima dan seluruh jajarannya hingga tingkat Kodim di kabupaten/kota. Ini juga bisa  menjadi upaya memberbaiki berita keliru yang disiarkan oleh media umum atau kreator konten media sosial tentang kinerja TNI AD di Riau.

“Kita semua tahu, kita tak bisa membendung konten digital dan online. Karena begitu konten itu disiarkan, siapa pun dan di mana pun dia berada, bisa mengaksesnya. Jika konten atau berita itu salah atau kurang tepat tentang apa pun, termasuk tentang TNI AD di Riau, juga langsung bisa dibaca oleh Mabes TNI di Jakarta. Maka sebisa mungkin kita juga harus menguasai dunia internet digital tersebut,” jelas lelaki yang sudah sembilan bulan bertugas di Riau tersebut.

Dalam dua kesempatan tersebut, Dany Rakca juga mengingatkan soal kolaborasi dan sinergisitas, serta ego sektoral. Dia mencontohkan, misalnya dalam sebuah acara lintas sektoral yang di dalamnya ada TNI, Polri dan perangkat pemerintahan daerah, serta masyarakat umum, mestinya dalam pemberitaan diperlihatkan semua elemen itu ada. Bukan hanya dari TNI saja yang ditonjolkan. Meski hal ini terlihat sederhana dan tak penting, tetapi menurutnya itu penting.

“Sudah tak zamannya lagi kita munculkan ego sektoral. Sekarang kita harus membangun sinergisitas dan kolaborasi dengan semua pihak dalam membangun bangsa ini. Dan dalam pemberitaan, misalnya dalam jurnalistik tulis atau foto, itu harus terlihat,” ujarnya lagi.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Riau yang juga Redaktur Pelaksana Riau Pos, Hary B Koriun, ikut memberikan materi tentang Bahasa Jurnalistik. Hary menjelaskan bahwa dalam bahasa Indonesia, ada ragam bahasa jurnalistik yang punya ciri-ciri khusus tetapi tetap mengacu pada aturan dalam bahasa Indonesia yang termaktub dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

"Ragam bahasa jurnalistik memiliki ciri khas selingkung. Ciri khas ini tidak menabrak aturan, tetapi dalam beberapa hal memiliki kekhasan yang tak ditemukan dalam penulisan bidang lain," ujar Hary.***





Berita Lainnya :
 
  • Pentingnya Kesetaraan Gender di Lingkungan Kerja yang Dominan Laki-laki
  • Imigrasi Pekanbaru Musnahkan 1.762 Arsip Layanan Keimigrasian WNA
  • Warga Desa Jumrah tewas diterkam Buaya Saat sedang Mencari ikan di Sungai Rokan
  • Kamis Pekan Depan, Musprov I SMSI Riau dan Diskusi Panel Digelar
  • Dua Pekerja SKK Migas Mendapat Anugerah Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI
  • Pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis - Pulau Sumatra, Bukan Lagi Wacana, Tapi jadi Rencana
  • PHR Kembangkan Teknologi Metaverse Guna Tingkatkan Keandalan Operasi
  • RiYoLC Batch II, Komitmen PHR Tingkatkan SDM Riau Berdaya Saing
  • Kapolsek Rumbai Tinjau Warga Di Seputaran TPA sampah, Cooling System Pilkada Damai 2024
  •  
     
     
    Selasa, 26 Oktober 2021 - 18:43:32 WIB
    Tampil Percaya Diri, Timnas Indonesia U-23 Berhasil Tumbangkan Australia di Kualifikasi Piala Asia 2021
    Senin, 13 Maret 2017 - 15:36:31 WIB
    Tepung Sagu Dapat Sembuhkan Sakit Maag...Ini Resep dan Cara Membuatnya
    Senin, 29 Agustus 2016 - 19:36:49 WIB
    Rupanya Seperti Ini Cara Tes Keperawanan Calon Polwan, Duh Ngerinya..
    Selasa , 12 Januari 2022 - 09:08:34 WIB
    "Komunis sudah Masuk Hampir Seluruh Sendi Bernegara"
    Rabu, 03 Oktober 2018 - 09:07:42 WIB
    Sandiaga Uno Berpendapat Ratna Sarumpaet Dalam Keadaan Diancam
    Jumat, 22 Oktober 2021 - 16:29:53 WIB
    Tampil Menyakinkan Skuad Garuda Indonesia Unggul 2-0 Atas Nepal
    Rabu, 25 Januari 2017 - 00:37:58 WIB
    Inilah Nama 11 Raja Yang Pernah Bertahta di Kerajaan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau
    Selasa, 06 Desember 2016 - 19:15:37 WIB
    Indonesia Istimewa
    Kapal Kargo Star 50 Buatan Indonesia Ini Menjadi Primadona Bagi Pasar Internasional
    Selasa, 17 Juli 2018 - 20:42:25 WIB
    Arsene Wenger: Saya Menyesal Telah Mengorbankan Segala Yang Saya Lakukan
    Selasa, 24 Juli 2018 - 15:26:53 WIB
    Lionel Messi Gabung Inter Milan Susul Christiano Ronaldo Ke Seri A?
    Sabtu, 23 Oktober 2021 - 18:46:45 WIB
    Shin Tae Yong Mampu Membawa Kemenangan Bagi Indonesia Saat Melawan Australia Kualifikasi Piala Asia U-23
    Jumat, 12 Oktober 2018 - 20:27:48 WIB
    Pengemudi Taksi Online Ini Buat Dinding Anti Begal
    Minggu, 22 Maret 2020 - 22:09:21 WIB
    WHO Tegaskan Chloroquine Obat COVID-19 Adalah Hoax
    Rabu, 18 Agustus 2021 - 11:08:40 WIB
    The Minions Bakal Dipecah, Berikut Kandidat Terkuat Untuk Kevin Sanjaya
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved