Kampar (RiauEksis.Com) - Bicara soal kuliner dan selera, memang tak ada habis-habisnya. Seperti Sate Lidah Plus Dadio (susu kerbau yang sudah dibekukan), kuliner khas Kampar yang satu ini.

Sajian ini bukan hanya digemari pencinta kuliner dari Kampar saja, tapi juga dari luar Kampar seperti Kota Pekanbaru dan daerah lainnya.

Berdasarkan pantauan wartawan baru-baru ini, di Warung Sate Lidah Plus Dadio milik Pak Hamsir yang berlokasi di Jalan Pasar Rumbio, kira-kira 300 meter dari jalan lintas Bangkinang-
Pekanbaru, sejumlah ibu-ibu sedang asik menikmati lezatnya Sate Lidah yang dipadukan dengan Dadio.

"Kami memilih Sate Lidah Plus Dadio ini karena rasanya yang enak dan testur dagingnya yang lembut. Apalagi dipadukan dengan Dadio yang hanya kita temukan di Kampar menjadi kepuasan
tersendiri bagi kami," kata Devi, salah seorang penikmat kuliner tersebut ketika ditemui di warung sate Pak Hamsir.

"Belum lagi ditambah suasana alam menuju ke sini, cukup menyenangkan sehingga kami begitu terkesan dan hampir setiap minggu kami menyempatkan diri mampir ke tempat ini. Satenya
nikmat," sambung Devi sembari tersenyum.

Selain Sate lidah plus Dadio, Devi selaku Ketua Komunitas Golden Memories juga penggemar Bolu Kak Ira dan Kupiek Tak Betulang yang merupakan kuliner khas Kuok, Kampar yang sudah
terkenal sampai ke luar daerah.

Sementara itu, Pak Hamsir pemilik warung mengatakan bahwa usaha warung sate itu ditekuninya sejak tahun 1978. Dia bersyukur usahanya itu masih bertahan hingga sekarang dan bisa menghidupi keluarganya.

"Makin hari pengunjung warung Sate Lidah Plus Dadio milik saya ini semakin bertambah, bahkan sampai dari luar daerah kabupaten Kampar. Seperti ibu-ibu dari Kota Pekanbaru ini, mereka udah menjadi langganan tetap saya," kata pak Hamsir. (re)


sumber: detakkampar.com