PEKANBARU, Riaueksis.com – Bagi pecinta sate di Kabupaten Kampar, mungkin nama Sat Pak Hamsir, tidak asing lagi. Sate ini sangat legend. Sate yang sudah lama ada di Kampar.

Pemilik kedai sate ini adalah Pak Hamsir. Hamsir saat ini sudah berusia 71 tahun.

"Saya jualan sate sejak tahun 1978. Alhamdulillah pembelinya selalu ramai, apalagi pada hari Sabtu dan Minggu," ujar Hamsir, seperti dikutip dari mediacenter.

Ia menjelaskan banyak orang dari Kota Pekanbaru dan Kota Bangkinang yang rela untuk singgah di kedainya. Kalau ramai pengunjung, 10 kilogram daging sapi dan ayam bisa ludes terjual.

Kedai Sate Hamsir menyajikan dua menu sate, yaitu sate daging sapi dan sate daging ayam. Rasa daging yang lezat, lembut, harum, dicampur kuah sate padang, dan sambal merah, menjadi daya pikat bagi pemburu kuliner.

Kedai Sate ini berjualan mulai pukul 06.00 Wib hingga 22.00 Wib. Daftar harga menu sate daging sapi 2.500 rupiah, sate daging ayam 1.000 rupiah per tusuk, dan untuk harga 1 ketupat 1.000 rupiah.

"Kalau hari Sabtu dan Minggu banyak orang dari Pekanbaru dan dari Bangkinang yang datang. Biasanya 5 kilogram daging sapi dan 5 kilogram daging ayam habis terjual," ucap Hamsir.

Di kedai sate ini, pengunjung disuguhi sate daging yang ukurannya lumayan besar, disajikan dengan ketupat dicampur kuah sate padang. Untuk menambah rasa gurih, Hamsir memberikan banyak bawang goreng yang disajikan khusus dalam 1 piring tersendiri.

Kelezatan sate di kedai Sate Hamsir bukan hanya digandrungi oleh kalangan masyarakat biasa saja. Sejumlah pejabat daerah setempat, mulai dari level Kepala Dinas hingga Sekretaris Daerah (Sekda) pernah menyambangi dan mencicipi sate daging tersebut.

Kedai Sate Hamsir tidak memiliki cabang di daerah lain. Lokasinya hanya ada di Jalan Sialang Rumbio, tidak jauh dari pasar Rumbio. Kalau dari Ibukota Provinsi Riau, Kota Pekanbaru jarak tempuhnya 50 kilometer atau sekitar 1 jam 15 menit dalam perjalanan. Melewati jalur lintas nasional Riau - Sumbar. (Lis)