Senin, 31/08/20
 
Anda Memakai Rokok Elektrik, Mulai Sekarang Hati-hati Ya Agar Tak Jadi Korban Seperti Mereka

an | LifeStyle
Kamis, 13/10/2016 - 18:40:10 WIB
ilustrasi
TERKAIT:
   
 
Pekanbaru (RiauEksis.Com) - Berdasarkan analisis terbaru dari sebuah rumah sakit di Seattle, Amerika serikat menunjukkan angka korban meledaknya rokok elektrik mengalami peningkatan.

Di banyak negara, rokok jenis ini memang makin populer, terutama di kalangan orang muda.

Data rumah sakit tersebut menunjukkan, dalam kurun waktu Oktober 2015 sampai Juni 2016, petugas kesehatan di University of Washington Medical Center telah menangani 15 pasien yang cedera karena ledakan rokok elektronik.

Dari 15 pasien di Seattle tersebut, sebanyak 12 orang mengalami luka bakar.

"Kami menduga peningkatan cedera karena ledakan rokok elektronik seiring dengan meningkatnya pengguna rokok itu," ujar pimpinan penelitian, Dr Elisa Brownson yang juga seorang ahli bedah dalam perawatan luka bakar.

Sebagai perbandingan, dalam laporan terbaru New England Journal of Medicine, dalam waktu 2009-2014 hanyak terdapat 25 laporan korban ledakan rokok elektronik.

Dalam kasus luka bakar yang cukup parah, pasien butuh prosedur pencangkokkan kulit.

Prosedur tersebut menggunakan kulit pasien yang masih sehat kemudian digunakan untuk menggantikan kulit di area yang terbakar.

Kebanyakan pasien mengalami luka di paha dan selangkangan, cedera di tangan, dan sebagian lagi di daerah wajah. Bahkan, beberapa pasien juga kehilangan giginya ketika ledakan terjadi saat menghisap rokok elektronik.

Para ahli mengungkapkan, luka bakar tersebut berasal dari bahan kimia alkali yang ditemukan dalam baterai rokok elektrik atau baterai lithium-ion.

Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat pun menyatakan akan segera membuat regulasi rokok elektronik. Namun, belum diketahui apakah juga akan diatur mengenai baterai yang digunakan.

Dari sisi kesehatan, sejumlah penelitian pun menemukan bahwa rokok elektronik tak lebih baik dari rokok konvensional. Keduanya sama-sama meningkatkan risiko sejumlah penyakit kronis. (re)







Berita Lainnya :
 
  • Seleksi Calon Polisi, Ribuan Peserta Padati Mapolda Riau
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
  • Kapolda Riau adakan Halal Bihalal bersama PD IV KBPP POLRI dan IKAL Propinsi Riau
  • Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved