Senin, 31/08/20
 
'Lisa Blackpink Impact' Kue Khas Thailand Laris Manis

| LifeStyle
Senin, 18/07/2022 - 23:41:28 WIB
foto lisa, dan unggahan instastory
TERKAIT:
   
 
Jakarta - Lisa 'BLACKPINK' yang merupakan anggota girl group tersohor Korea Selatan, ia kembali memberikan efek besar dari unggahannya di Instagram. Impact ini pada kue khas Thailand, roti sai mai yang jadi laris diburu setelah ia mengunggahnya di Insta Story. Dengan followers (pengikut) Instagram mencapai 80 juta saat berita ini ditulis (18/7), Lisa 'BLACKPINK' kerap membuat penggemar terinspirasi akan sosoknya. Tak hanya soal barang fashion yang dikenakan, tapi juga makanan favorit.

Pada Sabtu (15/7), dirinya mengunggah Instagram Stories soal kue Thailand yang ia suka. Salah satunya berbentuk seperti crepe tipis yang digulung dengan isian permen kapas.
Diketahui kue khas Thailand itu bernama roti sai mai. Tak lama setelah unggahan Lisa 'BLACKPINK' muncul, gerai-gerai roti sai mai di Thailand langsung kebanjiran pesanan.

Mengutip Bangkok Post (16/7), Sarayuth Singhka (48) seorang penjual roti sai mai di depan Ayutthaya Hospital, Thailand mengatakan jumlah pelanggannya naik drastis hanya semalam setelah unggahan Lisa 'BLACKPINK' tersebut. Banyak anak muda terlihat antre di gerainya.

Permintaan roti sai mai juga bersifat global. Singhka mengatakan permintaan pengiriman ke luar negeri juga ikut melonjak.

Tadinya ia hanya mendapat pesanan 2.000-3.000 baht (Rp 800 ribu-1,2 juta) sehari, tapi setelah efek Lisa 'BLACKPINK' tersebut menjadi 5.000 baht (Rp 20,4 juta). Ia mengakui permintaan terbesar datang dari Korea Selatan, negara asal BLACKPINK.

Pengakuan lain juga diberikan pemilik gerai Roti Sai Mai Abeedeen-Pranom Sangaroon, Nusra Meetanan (36). Wanita ini bersyukur bahwa unggahan Lisa 'BLACKPINK' seolah membawa angin segar untuk bisnisnya yang sempat turun akibat pandemi Covid-19.

Natcha Lamta, penjual roti sai mai online juga mengatakan adanya peningkatan pesanan di gerainya setelah Lisa 'BLACKPINK' pamer makan kue ini. Ia mendapat pesanan lebih dari 100 set roti sai mai.

Lamta bahkan mengatakan harus mengambil stok roti sai mai dari penjual lokal lain. Hal ini dilakukan demi memenuhi permintaan pesanan dari luar negeri.

Lantas, apa itu roti sai mai? Nama kue khas Thailand ini secara harfiah berarti "sweet angel hair" atau "rambut bidadari manis". Nama ini merujuk pada isian roti sai mai yaitu gulali (cotton candy) warna-warni yang menyerupai rambut.

Roti sai mai terkenal sebagai makanan khas provinsi Ayutthaya. Di sana banyak penjual kaki lima menawarkan kue Thailand ini dengan menunjukkan proses pembuatannya langsung pada pelanggan.

Mengutip Thai Est (18/7), roti sai mai terdiri dari adonan pancake tipis yang perlu digulung dengan isian cotton candy nantinya. Adonan ini paling umum bercita rasa pandan, namun ada juga yang rasa strawberry atau pisang.

Isian cotton candy yang manis dan enak dan meleleh di mulut saat di makan membuat roti sai mai jadi favorit. Apa lagi ada keasyikan tersendiri saat menggulung sendiri adonan pancake dengan isiannya, seperti halnya yang dlakukan Lisa 'BLACKPINK'.

Sebelum roti sai mai, ia juga bikin penjualan bakso babi bakar di Thailand melonjak tajam. Dalam wawancara bersama Woody Show, pelantun Money itu mengatakan sangat rindu bakso bakar yang dijual di dekat Stasiun Buri Ram.






Berita Lainnya :
 
  • PHR Berhasil Tambah Produksi Minyak dari Lapangan Tua Blok Rokan
  • Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
  • Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Riau Gelar Syukuran HUT ke-44 dan Dukung Program Generasi Emas 2045
  • PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 Oleh Pemprov Riau
  • Antusias Siswa SMA Pekanbaru Mengenal Asal Usul Migas Lewat PHR Journey Room
  • Buka Perlombaan PP-PAUD se-Provinsi Riau, Berikut Pesan Adrias Hariyanto
  • Munas BEM SI Ke-XVII, Kapolda Riau : Momentum Calon Pemimpin Masa Depan Berdiskusi untuk Bangsa dan Negara
  • Sepakat Lahirkan Kembali BUMD, Pansus BLJ Optimis Terbitkan Perda Baru
  • Sesuai Mekanisme yang Berlaku, Rekomendasi DPRD diterima oleh Pemkab Bengkalis
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved