Tepi Barat (RiauEksis.Com)- Penembakan, penangkapan dan pemenjaraan anak-anak Palestina oleh Israel di paruh kedua 2014 mengalami peningkatan. Penangkapan di Yerusalem Timur dan Tepi Barat meningkat pada akhir tahun ini, sejak pembunuhan tiga pemukim Israel di dekat Hebron pada Juni.

Middle East Eye melaporkan, menurut Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pasukan Israel telah menahan lebih dari 1000 anak-anak Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur sepanjang tahun ini. Pemimpin PLO Abdel Nasser Farawna mengatakan, Israel telah menahan 1.266 anak-anak Palestina di bawah usia 15 tahun di wilayah pendudukan sepanjang 2014.

"Sebagian besar penangkapan terjadi pada semester kedua tahun ini," kata Farawna dalam sebuah pernyataan.

Sekitar 200 dari 1.266 anak yang ditahan saat ini berada di fasilitas penahanan Israel. "Peningkatan target anak-anak oleh Israel di wilayah pendudukan Yerusalem meningkat secara signifikan," tambahnya.

Anak-anak bersaksi mereka telah mengalami berbagai bentuk penyiksaan dan kehilangan hak-hak dasar mereka. PLO baru-baru ini mengatakan, lebih dari 6.000 warga Palestina ditahan tentara dan polisi Israel pada 2014.

Laporan lebih lanjut mengungkapkan bahwa tentara Israel juga menggunakan kekuatan berlebih pada para demonstran damai dan aktivis HAM internasional yang memprotes kegiatan permukiman Israel di Tepi Barat. (rec)