Senin, 31/08/20
 
Pendekatan Manusia dengan Alien, NASA Libatkan Ahli Agama !!!

Derry | Internasional
Jumat, 31/12/2021 - 10:30:12 WIB
Logo NASA. (Internet)
TERKAIT:
   
 
AMERIKA, Riau Eksis.com- Kemajuan dari teknologi, beragam hal dilakukan. Seperti hal, NASA libatkan cendekiawan dari beberapa agama untuk bisa terlibat didalam penelitian pendekatan manusia dengan alien.

Menyadur TRT World Kamis (30/12/21), NASA menyewa pendeta, rabi dan imam termasuk diantaranya para teolog untuk meneliti bagaimana dunia akan bereaksi jika kehidupan di luar bumi ditemukan di planet lain.

Badan antariksa AS ini dilaporkan telah merekrut setidaknya 24 sarjana untuk berpartisipasi dalam program di Pusat Penyelidikan Teologi (CTI) Universitas Princeton di New Jersey.

Pusat tersebut, yang menerima hibah NASA senilai USD 1,1 juta pada tahun 2014, dengan tujuan utama untuk bisa membangun "jembatan pemahaman" antara akademisi dari berbagai disiplin ilmu, ilmuwan, dan pembuat kebijakan tentang "keprihatinan global."

Cendekiawan agama Universitas Cambridge, Pendeta Dr Andrew Davison, yang meraih gelar doktor di bidang biokimia Oxford, adalah salah satu peserta program yang disponsori NASA di CTI.

Imam Qari Asim dari Masjid Makkah di Leeds akan bergabung dengan beberapa ahli agama lainnya seperti Uskup Buckingham Alan Wilson, Rabi Jonathan Romain dari Sinagog Maidenhead.

Program ini bertujuan untuk menilai bagaimana agama-agama besar dunia akan bereaksi terhadap keberadaan kehidupan di luar bumi dan bagaimana penemuan semacam itu berpotensi berdampak pada konsep Tuhan dan ciptaan.

Pendeta Dr Andrew Davison dalam bukunya yang akan datang, berjudul Astrobiology and Christian Doctrine, mempertimbangkan kemungkinan Tuhan menciptakan kehidupan di tempat lain di alam semesta, berdasarkan penelitiannya di Princeton, menekankan kemungkinan menemukan kehidupan asing menjadi lebih nyata.

“Tradisi agama akan menjadi fitur penting dalam bagaimana umat manusia akan bekerja melalui konfirmasi kehidupan seperti itu di tempat lain,” Davidson berbagi dalam posting blog di situs University of Cambridge dilansir Suara.com.

Sementara tokoh agama lain mengatakan bahwa ajaran Kristen, Yahudi, dan Islam tidak akan terpengaruh oleh penemuan kehidupan asing, Times melaporkan bahwa NASA bukan satu-satunya institusi yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini.

Duilia de Mello, astronom dan profesor fisika di Universitas Katolik, mengatakan dia memiliki beberapa seminaris di kelasnya yang sering mengajukan pertanyaan teoretis tentang kehidupan cerdas di alam semesta dan memperdebatkan apa artinya bagi Gereja Katolik.

“Jika kita adalah produk penciptaan, mengapa kita tidak bisa memiliki kehidupan yang berevolusi di planet lain juga? Tidak ada yang mengatakan sebaliknya,” kata de Mello kepada The Washington Post beberapa waktu lalu. (Der)





Berita Lainnya :
 
  • Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
  • Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Riau Gelar Syukuran HUT ke-44 dan Dukung Program Generasi Emas 2045
  • PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 Oleh Pemprov Riau
  • Antusias Siswa SMA Pekanbaru Mengenal Asal Usul Migas Lewat PHR Journey Room
  • Buka Perlombaan PP-PAUD se-Provinsi Riau, Berikut Pesan Adrias Hariyanto
  • Munas BEM SI Ke-XVII, Kapolda Riau : Momentum Calon Pemimpin Masa Depan Berdiskusi untuk Bangsa dan Negara
  • Sepakat Lahirkan Kembali BUMD, Pansus BLJ Optimis Terbitkan Perda Baru
  • Sesuai Mekanisme yang Berlaku, Rekomendasi DPRD diterima oleh Pemkab Bengkalis
  • 12 Orang Alumni Akpol 91 Lepas Masa Tugas
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved