Senin, 31/08/20
 
Kejam..... Militer Myanmar Bunuh dan Bakar 30 Warga Sipil di Kayah

| Internasional
Senin , 27/12/2021 - 10:33:12 WIB
Perempuan menggantung pakaian tradisional Myanmar, longyi, di seberang jalan selama demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon. (Int)
TERKAIT:
   
 
MYANMAR, Riau Eksis.com- Dilaporkan, baru-baru ini, pihaknya Militer Myanmar membunuh dan bakar 30 warga sipil, di daerah ini. Termasuk wanita serta anak-anak. Hal itu terjadi, di negara bagian Kayah, pada Jumat (24/12/21) lalu.

Dikutip dari Sindonews.com, kelompok hak asasi manusia Karenni mengatakan, mereka menemukan mayat-mayat yang terbakar dari orang-orang terlantar internal, termasuk orang tua, wanita dan anak-anak, yang dibunuh oleh militer yang memerintah Myanmar, dekat desa Mo So di kota Hpruso pada Sabtu.

''Kami sangat mengecam pembunuhan tidak manusiawi dan brutal yang melanggar hak asasi manusia,'' kata kelompok itu dalam sebuah posting Facebook, dikutip dari Channel News Asia, Ahad (26/12/21).

Militer Myanmar mengatakan telah menembak dan membunuh sejumlah ''teroris dengan senjata'' yang tidak ditentukan dari angkatan bersenjata oposisi di desa itu, kata media pemerintah. Orang-orang berada di tujuh kendaraan dan tidak berhenti untuk militer, katanya.

Militer Myanmar tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.

Foto-foto yang dibagikan oleh kelompok hak asasi manusia dan media lokal menunjukkan sisa-sisa mayat yang hangus di atas truk yang terbakar habis.

Pasukan Pertahanan Kewarganegaraan Karenni, salah satu yang terbesar dari beberapa milisi sipil yang menentang junta yang memimpin kudeta 1 Februari, mengatakan bahwa korban tewas bukan anggota mereka, tetapi warga sipil yang mencari perlindungan dari konflik.

''Kami sangat terkejut melihat bahwa semua mayat memiliki ukuran yang berbeda, termasuk anak-anak, wanita dan orang tua,'' kata seorang komandan dari kelompok itu kepada Reuters, meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Seorang penduduk desa yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena alasan keamanan mengatakan bahwa dia mengetahui kebakaran pada Jumat malam, tetapi tidak bisa pergi ke tempat kejadian karena ada penembakan.

''Saya pergi untuk melihat pagi ini. Saya melihat mayat yang telah dibakar, dan juga pakaian anak-anak dan wanita menyebar,'' katanya kepada Reuters melalui telepon. (Dai)






Berita Lainnya :
 
  • PHR Berhasil Tambah Produksi Minyak dari Lapangan Tua Blok Rokan
  • Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
  • Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Riau Gelar Syukuran HUT ke-44 dan Dukung Program Generasi Emas 2045
  • PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 Oleh Pemprov Riau
  • Antusias Siswa SMA Pekanbaru Mengenal Asal Usul Migas Lewat PHR Journey Room
  • Buka Perlombaan PP-PAUD se-Provinsi Riau, Berikut Pesan Adrias Hariyanto
  • Munas BEM SI Ke-XVII, Kapolda Riau : Momentum Calon Pemimpin Masa Depan Berdiskusi untuk Bangsa dan Negara
  • Sepakat Lahirkan Kembali BUMD, Pansus BLJ Optimis Terbitkan Perda Baru
  • Sesuai Mekanisme yang Berlaku, Rekomendasi DPRD diterima oleh Pemkab Bengkalis
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved