Senin, 31/08/20
 
WOW..! Raja Salman Jadi Pemilik Klub Bola Inggris Newcastle United 100%

Derry | Internasional
Jumat, 08/10/2021 - 12:51:23 WIB
Foto ilustrasi internet
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU,Riaueksis.com - Raja Salman kini menjadi pemilik klub bola asal Inggris, Newcastle United. Ini dilakukan pasca Dana Investasi Publik (PIF) yang diawasi langsung oleh putra mahkotanya Mohammed bin Salman (MBS) menyelesaikan akuisisi 100% Newcastle United Limited dan Newcastle United Football Club Limited dari St. James Holdings Limited.

PIF bermitra dengan PCP Capital Partners dan RB Sports & Media. Dalam keterangan pers di situsnya, PIF menegaskan semua persetujuan yang diperlukan telah diperoleh dari Liga Premier Inggris dan akuisis selesai pada 7 Oktober 2021.

"Grup Investasi terdiri dari investor jangka panjang yang memiliki keyakinan penuh pada kesuksesan klub di masa depan," kata PIF menyebut kelompoknya dan PCP serta RB Sports, dikutip CNBC Indonesia, Jumat (8/10/2021).

"Pengumuman hari ini adalah kesimpulan dari proses menyeluruh dan terperinci yang memungkinkan Grup Investasi mencapai kesepakatan yang menguntungkan ke semua pemangku kepentingan dan akan membuat Newcastle United berada di posisi yang tepat untuk mengejar strategi jangka panjang yang jelas."

Gubernur PIF Yasir Al-Rumayyan disebut akan menjabat sebagai Ketua Non-Eksekutif Newcastle United. Sementara Kepala Eksekutif PCP capital Partners Amanda Staveley akan memiliki satu kursi di dewan direksi.

Sementara Jamie Reuben akan menjadi direktur klub. Ia mewakili RB Sports & Media.

"Kami sangat bangga menjadi pemilik baru Newcastle United, salah satu klub paling terkenal di sepakbola Inggris," kata Al-Rumayyan.

"Kami berterima kasih kepada para penggemar Newcastle atas dukungan setia mereka selama bertahun-tahun dan kami bersemangat untuk bekerja sama dengan mereka."

Hal senada juga dikatakan Staveley. Ia menegaskan ini adalah investasi jangka panjang.

"Kami sangat senang dengan prospek masa depan untuk Newcastle United," ujarnya.

"Kami bermaksud untuk menanamkan filosofi persatuan di seluruh Klub, menetapkan tujuan yang jelas, dan membantu memberikan kepemimpinan yang memungkinkan Newcastle United meraih pencapaian besar dalam jangka panjang."

Kabar akuisisi ini sebenarnya sudah heboh diberitakan The Guardian sejak Rabu. Media itu menyebut beberapa sumber menyebut pengambilalihan bernilai 300 juta pound dan segera diselesaikan 24 jam ke depan.

Sementara itu, reaksi keras kemungkinan datang dari kelompok hak asasi manusia (HAM), terutama Amnesty International. Mereka telah lama memperingatkan dunia bahwa rezim Arab Saudi sedang mencoba untuk "mencuci" reputasinya pascapembunuhan jurnalis The New York Times, Jamal Khashoggi.

"Masyarakat sipil juga telah dibungkam di Arab Saudi dan siapa pun yang kritis terhadap rezim telah diasingkan, ditangkap, atau diancam," ujar lembaga internasional itu.**

Sumber: CNBC






Berita Lainnya :
 
  • PHR Berhasil Tambah Produksi Minyak dari Lapangan Tua Blok Rokan
  • Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
  • Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Riau Gelar Syukuran HUT ke-44 dan Dukung Program Generasi Emas 2045
  • PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 Oleh Pemprov Riau
  • Antusias Siswa SMA Pekanbaru Mengenal Asal Usul Migas Lewat PHR Journey Room
  • Buka Perlombaan PP-PAUD se-Provinsi Riau, Berikut Pesan Adrias Hariyanto
  • Munas BEM SI Ke-XVII, Kapolda Riau : Momentum Calon Pemimpin Masa Depan Berdiskusi untuk Bangsa dan Negara
  • Sepakat Lahirkan Kembali BUMD, Pansus BLJ Optimis Terbitkan Perda Baru
  • Sesuai Mekanisme yang Berlaku, Rekomendasi DPRD diterima oleh Pemkab Bengkalis
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved