Senin, 31/08/20
 
Korea Utara Akan Tembak Warga China yang Langgar Perbatasan Demi Cegah Corona

Ditma | Internasional
Sabtu, 07/03/2020 - 19:32:19 WIB

TERKAIT:
   
 
Riaueksis.com - Pihak berwenang China memperingatkan warganya untuk menjauhi garis perbatasan China dengan Korea Utara. Hal itu menyusul keputusan Korea Utara yang akan menembak warga China yang melanggar perbatasan.

Peringatan tersebut dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona. Warga mengatakan, peringatan itu datang dalam pemberitahuan tertulis yang dikeluarkan oleh Pemerintah China pada pekan ini. Ancaman tersebut menunjukkan pula sebagai indikasi bahwa Korea Utara sangat serius menghadapi ancaman Covid-19.

Diketahui, Cina dan Korea Utara merupakan sekutu dekat dan membagi wilayah perbatasan mereka seluas 1.400 kilometer. Perbatasan itu dipisahkan oleh sungai Yula yang ketika musim dingin membeku dan memungkinkan orang untuk menyeberang. Baca juga: Usai Nonton Konser Rock, Seorang Pria Terinfeksi Virus Corona di Selandia Baru Memperketat kontrol perbatasan Warga kota Jian dan Baishan di China diperingatkan jangan terlalu dekat dengan perbatasan, karena mungkin akan ditembak.

"Kami diberitahu bahwa kami mungkin akan terbunuh jika terlalu dekat dengan daerah perbatasan," kata seorang pemilik restoran di Jian seperti dikutip dari Reuters.

Selain itu, warga juga dilarang memancing, mencari rumput atau membuang sampah di dekat sungai. Korea Utara meminta China untuk memperketat kontrol perbatasan agar warga negaranya tidak tertembak dan terbunuh, ketika Korea Utara menaikkan penilaian ancaman virus korona ke level tertinggi.

"Organ-organ keamanan publik akan memantau perbatasan 24 jam sehari dan siapa pun yang ditemukan melanggar akan menghadapi hukuman administratif," kata pihak berwenang dalam peringatan tertulis. "Pelanggar akan ditembak," tulis peringatan itu lagi. Seorang pejabat di Jian yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa peringatan tersebut dikeluarkan melalui pesan teks. "Selama periode pencegahan virus corona, kegiatan apa pun termasuk memancing di Sungai Yalu sangat dilarang," katanya lagi.

Pejabat tersebut mengatakan peringatan seperti ini mungkin lebih ketat di beberapa tempat. Masih dari sumber yang sama, sejauh ini Korea Utara masih belum mencatatkan kasus virus corona.*





Berita Lainnya :
 
  • PHR Berhasil Tambah Produksi Minyak dari Lapangan Tua Blok Rokan
  • Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
  • Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Riau Gelar Syukuran HUT ke-44 dan Dukung Program Generasi Emas 2045
  • PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 Oleh Pemprov Riau
  • Antusias Siswa SMA Pekanbaru Mengenal Asal Usul Migas Lewat PHR Journey Room
  • Buka Perlombaan PP-PAUD se-Provinsi Riau, Berikut Pesan Adrias Hariyanto
  • Munas BEM SI Ke-XVII, Kapolda Riau : Momentum Calon Pemimpin Masa Depan Berdiskusi untuk Bangsa dan Negara
  • Sepakat Lahirkan Kembali BUMD, Pansus BLJ Optimis Terbitkan Perda Baru
  • Sesuai Mekanisme yang Berlaku, Rekomendasi DPRD diterima oleh Pemkab Bengkalis
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved