Evakuasi Jasad Pekerja Proyek Jembatan Papua Terkendala Cuaca
Putra | Nasional
Rabu, 05/12/2018 - 15:46:49 WIB
|
ilustrasi |
TERKAIT:
RiauEksis.com - Kapolda Papua Irjen Martuani Sormin mengatakan pasukan yang dikirim untuk mengevakuasi jasad para pekerja proyek jembatan di jalur Trans Papua belum dapat dilakukan. Pasukan gabungan TNI-Polri belum tiba di lokasi karena kendala cuaca dan medan yang mulai gelap.
"Sampai saat ini, anggota kami yang berangkat ke TKP (tempat kejadian perkara) dari Wamena belum bisa menjangkau TKP karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan dan hari sudah gelap," kata Martuani melalui pesan singkat, Rabu (5/12/2018).
Martuani menuturkan pasukan TNI-Polri telah berangkat sejak pagi ke lokasi pembantaian. Pasukan berangkat dengan berjalan kaki.
"Saat ini anggota kami sejak pagi sudah berangkat menuju tempat yang diperkirakan TKP penembakan. Semua dilakukan dengan berjalan kaki," jelas Martuani.
Senada dengan Martuani, Kapendam XVII Cendrawasih Kolonel Infanteri Muhammad Aidi menyampaikan, pihaknya masih berusaha mengevakuasi jasad para korban.
"Saat ini pasukan TNI berusaha melaksanakan evakuasi terhadap korban pembunuhan, yaitu di bukit," ucap Aidi saat dimintai konfirmasi secara terpisah.
Penyanderaan terhadap para pekerja PT Istaka Karya yang sedang membangun jembatan Trans Papua, berdasarkan kesaksian korban selamat berinisial JA, terjadi pada Sabtu, 1 Desember 2018. Para pekerja, dalam kondisi tangan terikat, kemudian dieksekusi dengan tembakan pada keesokan paginya, Minggu (2/12).
Empat pekerja berhasil melarikan diri dan diselamatkan TNI di Pos TNI Mbua, Kabupaten Nduga, Papua. JA menerangkan, setahu dia, ada 19 rekan kerjanya yang tewas akibat tembakan, sementara dua lainnya melarikan diri dan terpisah dari rombongan sehingga tak diketahui nasibnya saat ini.****(ptr)