Senin, 31/08/20
 
BEM Se-Indonesia Menggelar Aksi Bela Rupiah Di Kemenkeu

Putra | Nasional
Jumat, 14/09/2018 - 20:10:14 WIB
TERKAIT:
   
 
RiauEksis.com - Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) wilayah Jabodetabek dan Banten menggelar aksi Bela Rupiah di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Massa memprotes melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar As yang terjadi akhir-akhir ini.

Pantauan detikcom di Jalan Dr Wahidin Raya, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018), massa berkumpul di depan gerbang Kantor Kemenkeu. Massa menuntut untuk masuk ke dalam kantor Kemenkeu.

"Buka pintunya, kawan-kawan rapatkan barisan," teriak orator ke massa aksi.

Sementara itu polisi terus bersiaga dengan melakukan penjagaan di depan gerbang Kantor Kemenkeu.

"Kami siapkan pengamanan dari Polres Jakarta Pusat sekitar 2 kompi, tidak ada penutupan jalan. Kami persuasif saja kepada mahasiswa, mereka jangan sampai merusak," ujar Kasatlantas Polres Jakarta Pusat AKBP Juang di lokasi.

Akibat aksi, lalu lintas di sekitar dari wilayah Lapangan Banteng hingga depan Kantor Kemenkeu tampak macet. Sementara itu massa terus meneriakkan tuntutannya dan memaksa masuk ke kantor Kemenkeu.

Berikut 7 tuntutan massa aksi yang diteriakkan di depan kantor Kemenkeu;

1. Mendesak pemerintah agar tetap menjaga stabilitas harga bahan pokok di tengah melemahnya nilai tukar rupiah tanpa harus mengintimidasi produk-produk lokal.

2. Menekan pemerintah untuk mempermudah akses peminjaman usaha dengan menjaga suku bunga kredit yang rendah.

3. Mendorong pemerintah untuk memperluas ekspor dengan mencari pasar alternarif ekspor dan mengurangi impor.

4. Menghimbau masyarakat agar meningkatkan penggunaan produk lokal dan mengurangi konsumsi produk asing.

5. Mengajak masyarakat untuk tidak menukarkan rupiah ke dolar dan memperbanyak transaksi dengan rupiah agar nilai rupiah menguat dan menukarkan dolarnya agar devisa dolar terus terjaga di dalam negeri akan kondisi rupiah kembali membaik.

6. Menekankan pemerintah supaya mempermudah sistem bongkar muat di pelabuhan yang akan berdampak mudahnya sistem ekspor dalam negeri ke luar negeri.

7. Mendesak pemerintah untuk mengakomodir produk lokal agar lebih dikenal oleh masyarakat.





Berita Lainnya :
 
  • Seleksi Calon Polisi, Ribuan Peserta Padati Mapolda Riau
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
  • Kapolda Riau adakan Halal Bihalal bersama PD IV KBPP POLRI dan IKAL Propinsi Riau
  • Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved