PA 212 Kecam Persekusi Terhadap Neno Warisman Di Pekanbaru
Putra | Nasional
Minggu, 26/08/2018 - 17:58:30 WIB
|
Neno warisman |
TERKAIT:
RiauEksis.com - Deklarator #2019GantiPresiden Neno Warisman sempat tertahan di bandara Pekanbaru sebelum dipulangkan ke Jakarta. Persaudaraan Alumni 212 mengecam aksi penghadangan kepada Neno.
"Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) mengecam tindakan persekusi aparat keamanan terhadap Bunda Neno Warisman di Bandara Riau Sabtu 25/8/2018 yang menciderai Demokrasi dan kurang manusiawi," ujar Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif dalam keterangannya, Minggu (26/8/2018).
Slamet menyebut aksi #2019GantiPresiden tidak melanggar konstitusi. Oleh sebab itu, ia meminta aparat kepolisian tidak berpihak kepada salah satu pihak.
"Aparat keamanan dan penegak hukum adalah wasit. Hati-hati jika wasit ikut bermain di lapangan, jangan salahkan penonton masuk ke dalam lapangan," sebutnya.
Seperti diketahui, saat tiba di Riau, mobil BMW yang ditumpangi Neno tidak bisa bergerak selama 6 jam. Pada pukul 22.00 WIB, Neno keluar dari BMW dan pindah mobil yang disediakan aparat untuk kembali ke bandara.
"Gerakan #2019GantiPresiden sah secara konstitusi. Lindungi jangan dikasari, sayangi jangan dipersekusi, cintai jangan dibenci, rangkul jangan dipukul, melebur jangan digusur, umat akan melihatmu berbudi luhur," tutur Slamet.
Sebelumnya, Neno ditolak sejumlah kelompok karena hendak menggelar deklarasi gerakan #2019GantiPresiden. Polisi menepis jika Neno mendapat persekusi.
"Tidak ada persekusi. Yang ada adalah kita mengamankan semua pihak dari potensi gangguan. Kemarin kita lihat ada lempar-lemaparan dan sebagainya. Yang kita lakukan adalah upaya mengamankan semua pihak," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto di Mapolda Riau, hari ini.****(ptr)