Ribuan Pilot Garuda Ancam Mogok, DPR Minta Penjelasan Menhub
Yulianto | Nasional
Senin, 04/06/2018 - 17:02:46 WIB
|
Ilustrasi Pilot Garuda.net
|
TERKAIT:
RiauEksis.com, Jakarta - Rencana mogok kerja yang akan
dilakukan oleh pilot maskapai penerbangan Garuda Indonesia berbuntut panjang
hingga ke Senayan. Dalam rapat dengar pendapat hari ini dengan Dewan Perwakilan
Rakyat, sejumlah anggota Komisi Perhubungan meminta penjelasan meminta Menteri
Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan masalah ini.
"Ada apa di balik ini? Kami harap pihak Garuda bisa
membuat pernyataan baru soal ini," kata bu Bakar, politikus dari Partai
Persatuan Pembangunan (PPP) dalam rapat yang membahas persiapan mudik lebaran
2018 di Gedung DPR MPR, Jakarta, Senin, 4 Juni 2018.
Sejumlah anggota lainnya pun mendesak Budi dan pihak garuda
untuk memberikan kepastian kepada masyarakat. "Agar disampaikan ke
masyarakat Indonesia, bahwa Garuda akan tetap eksis, ini jadi catatan
penting," kata Novita Wijayanti, anggota komisi dari Partai Gerindra.
Sebelumnya, para pilot dari Garuda Indonesia telah mengancam
akan mogok kerja karena persoalan hubungan kerja antara mereka dan manajemen
perusahaan plat merah tersebut.
Salah satu masalah terjadi pada proses rekrutmen pilot
Garuda saat ini dengan sistem pilot kontrak membahayakan kondisi perusahaan.
Sebabnya, "Jika usai kontrak bisa pergi. Nah nanti yang menggantikan
siapa?" ujar Presiden Asosiasi Pilot Garuda Indonesia Kapten Bintang
Handono akhir pekan lalu.
Rapat masih berlangsung dengan agenda pertanyaan dari
sejumlah anggota lainnya. Karena membahas mudik 2018, RDP ini memang juga
dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono
dan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa.
Tapi di awal rapat, Budi telah meyakinkan anggota Komisi
Perhubungan DPR bahwa rencana mogok pilot garuda tidak akan dilakukan di masa
libur mudik 2018 ini. Informasi itu diterima Budi dari Direktur Utama Garuda
Indonesia, Pahala N. Mansury.
Kendati demikian, Budi mengakui masih terus berkomunikasi
dengan sejumlah pihak lainnya terkait ancaman mogok kerja tersebut. Salah
satunya dengan Serikat Pekerja Garuda (Sekarga) dan Asosiasi Pilot Garuda (APG)
yang akan ditemuinya segera. "Kami terus diskusi secara intensif,"
ucapnya.
Editing By : Yulianto
Sumber : Tempo.co