Senin, 31/08/20
 
Suhu Dingin Yang Melanda Sejumlah Daerah di Sumatera Disebabkan Pergeseran Udara di Asia

M Amin | Nasional
Minggu, 14/01/2018 - 12:17:53 WIB
ilustrasi
TERKAIT:
   
 
Kutacane (RiauEksis.Com) - Dalam sepekan terakhir ini, suhu udara dingin melanda sejumlah daerah di Sumatera, termasuk Aceh.  Kondisi ini disebabkan pergeseran udara di Asia yang kini berstatus musim dingin.

"Dari analisis kita, udara dingin saat ini di beberapa daerah Aceh karena pergerakan massa udara dari Asia dan Samudera Pasifik," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Blangbintang, Zakaria melalui sambungan telepon seluler dari Kutacane, Aceh Tenggara, Minggu (14/1/18).

Sesuai garis angin saat ini, dia mengakui memang terjadi pergerakan massa udara dari kedua wilayah tersebut atau lebih tepat Asia bagian Timur, dan Samudera Pasifik bagian Barat menuju Samudera Hindia dan Benua Australia.

Pengaruh lain dari pergerakan massa udara itu, maka terjadi peningkatan kecepatan angin walau tidak terlalu signifikan, berkisar antara lima hingga 20 kilometer per jam dengan arah dari Timur Laut menuju Barat Laut.

"Dampaknya sangat terasa bagi masyarakat yang tinggal di daerah dataran tinggi di Aceh, karena massa udara melintasi provinsi ini," terang dia.

Seperti diketahui, posisi matahari tak selalu berada di garis khatulistiwa, atau terjadi pergerakan semu dengan masing-masing enam bulan berada di Utara dan di Selatan.

Perpindahan posisi matahari ini sebagai generator pembangkit cuaca, sehingga terjadi wilayah tekanan rendah dan tekanan tinggi yang mengakibatkan adanya pergerakan udara.

"Suhu udara dingin di sebagian Aceh ini. Kami perkirakan masih akan berlangsung hingga tiga hari ke depan," tutur Zakaria.

Fatimah (45), penduduk di Desa Perapat Sepakat, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, mengaku, udara dalam sehari terakhir ini sudah tidak terlalu dingin.

Kabupaten Aceh Tenggara terletak di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut dengan topografi wilayahnya perbukitan dan pegunungan. Sebagian kawasan merupakan daerah suaka alam Taman Nasional Gunung Leuser.

"Memang masih dingin, akan tetapi sudah tidak terlalu. Matahari pun, mulai bersinar dalam dua hari ini," katanya. (min/rec)



sumber: antara






Berita Lainnya :
 
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  • Kapolda Riau :" Banggalah Jadi Wartawan, Karena Wartawan itu Orang -Orang Cerdas"
  • Bupati Kasmarni Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai
  • Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS dari BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
  • Tingkatkan Silaturahmi, Bupati Kasmarni Hadiri Halal bi Halal DPC Partai Demokrat
  • PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
  • Halal Bihalal Polda Riau, 6 Kapolres Dapat Penghargaan Terbaik
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved