Senin, 31/08/20
 
Sebanyak 85 Ribu Personel Gabungan Akan Dikerahkan Untuk Pengamanan Reuni Akbar Aksi Damai 212 Yang Dipusatkan di Masjid Istiqlal Jakarta

M Amin | Nasional
Jumat, 24/11/2017 - 04:56:56 WIB
Jutaan orang menghadiri aksi damai 212 pada 2 Desember tahun lalu.
TERKAIT:
   
 
Bekasi (RiauEksis.Com) - Sebanyak 85 ribu personel gabungan akan dikerahkan pihak Polda Metro untuk pengamanan reuni akbar aksi damai 212 yang rencananya dipusatkan di Masjid Agung Istiqlal, DKI Jakarta pada 2 Desember 2017.

Banyaknya personel yang dipersiapkan untuk pengamanan itu karena mengingat jumlah massa aksi yang akan hadir diperkirakan mencapai jutaan orang.

"Ini juga meminta untuk setiap Polres di seluruh Indonesia melakukan antisipasi pergerakan massa agar tidak datang ke Jakarta," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Argo Yuwono di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/11/17).

Argo mengatakan, dipusatkannya aksi di Masjid Agung Istiqlal, DKI Jakarta supaya tidak mengganggu ketertiban umum.

Diakuinya, tadinya reuni akbar aksi damai 212 diminta digelar sekitar Monas, Jakarta Pusat. Tetapi hal itu tidak dapat terlaksana dikarenakan akan mengganggu aktifitas pengunjung yang hendak menikmati keindahan Monas tempat wisata lainnya sekitar daerah itu.

Selain itu, dalam pemusatan di Masjid Agung Istiqal maka sistem pengamanan akan lebih terstruktur dan terukur bila terjadi bentrokan.

Dan juga pada pengamanan aksi tersebut lebih berkonsentrasi pada daerah-daerah keramaian maupun akses jalan tol maupun fasilitas layanan umum. Hal ini sebagai bentuk antisipasi dan agar pengendalian berikut pengawasan akan lebih mudah.

Ia menambahkan kegiatan ini perlu dikawal dengan baik, karenanya jumlah masa pada aksi 212 mencapai jutaan orang. Sehingga tidak menutup kemungkinan banyaknya masa yang datang pada reuni tersebut dan akan membuat beberapa akses jalan dapat dipastikan mengganggu kepentingan masyarakat umum lainnya.

Oleh sebab itu, katanya, maka akan tetap harus ada pengerahan anggota dengan memaksimalkan kekuatan dan dalam upaya pengamanan tersebut juga meminta TNI, maupun unsur penindakan untuk ikut berpartisipasi.

Argo menjelaskan, dalam upaya pengamanan sudah dimulai sejak saat ini. Pasalnya dalam unsur pengamanan harus dimulai sebelum kegiatan itu terlaksana. Hal ini sudah sesuai aturan maupun Tupoksinya. (min/rec)



sumber: antara/republika






Berita Lainnya :
 
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  • Kapolda Riau :" Banggalah Jadi Wartawan, Karena Wartawan itu Orang -Orang Cerdas"
  • Bupati Kasmarni Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai
  • Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS dari BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved