TNI Belum Tahu Alasan Ditolaknya Gatot dan Rombongan Masuk ke Negara Paman Sam Meski Berkas Sudah Selesai Diurus
M Amin | Nasional
Senin, 23/10/2017 - 05:49:30 WIB
Jakarta (RiauEksis.Com) - Sejauh ini pihak TNI belum mendapat jawaban rinci dan resmi dari pemerintah Amerika serikat (AS) tentang penolakan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo masuk ke negara Paman Sam tersebut.
Hal itu diakui Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Wuryanto dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (22/10/17).
"Kami masih belum tahu mengenai alasan penolakan terhadap Panglima TNI masuk ke AS," kata Wuryanto.
Disebutkannya, sedianya Panglima TNI berangkat ke AS pada Sabtu (21/10/17) menggunakan pesawat Emirates dengan jadwal keberangkatan pukul 17.50 WIB. Namun beberapa saat setelah memasuki bandara, Panglima TNI dan rombongan diberi tahu pihak maskapai mengenai penolakan dari pihak US Custom and Border Protection tersebut.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sedianya akan menghadiri acara para pimpinan angkatan bersenjata membahas organisasi ekstrim atau "Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organization" (VEOs) di Washington DC, AS, 23 hingga 24 Oktober 2017.
Panglima TNI diundang oleh Pangab Amerika Serikat Jenderal Joseph F Durford Jr. Kemudian, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo membalas surat tersebut dan mengonfimasi kehadirannya sebagai bentuk penghargaan dan perhatian.
"Panglima TNI mengirim surat balasan tersebut karena menghormati Jenderal Joseph F Durford Jr yang merupakan sahabat sekaligus senior Jenderal TNI Gatot Nurmantyo," sebutnya .
Setelah peristiwa penolakan tersebut, Panglima TNI kemudian melapor kepada Presiden Joko Widodo melalui ajudan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menko Polhukam Wiranto serta berkirim surat kepada Jenderal Joseph F Durfort Jr.
Disinggung mengenai apakah ada berkas penunjang keberangkatan yang belum lengkap, Wuryanto membantah. Wuryanto menjelaskan bahwa semua berkas termasuk visa sudah selesai diurus.
Panglima TNI juga sudah beberapa kali berangkat ke AS. Terakhir pada Februari 2916 dan tidak pernah ada kendala apa pun. (min/rci)