Senin, 31/08/20
 
Ketua GMPG: Pansus Angket KPK Untuk Menolong Setnov dan Kasus Besar Libatkan Parpol

ma | Nasional
Minggu, 10/09/2017 - 22:19:22 WIB
Ahmad Doli Kurnia
TERKAIT:
   
 
Jakarta (RiauEksis.Com) - Sulit untuk tidak mengaitkan keberadaan Panitia Khusus (Pansus) Angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan KTP elektronik.

Begitulah penilaian Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia. Karenanya, ia menyebut keberadaan Pansus Angket KPK memang sejak awal bukan untuk menguatkan KPK.

"Itu nggak ada, nggak ada. Pansus ini memang untuk menolong Novanto dalam kasus KTP-el dan kasus-kasus besar lainnya yang melibatkan parpol, " ujar Doli saat ikut serta dalam keterangan pers bersama Koalisi Masyarakat Sipil Kawan KPK di Menteng, Jakarta pada Ahad (10/9/17).

Menurutnya, hal itu nampak dari awal mula pembentukan Pansus Angket yang berselang beberapa hari dari disebutnya nama Ketua DPR sekaligus Kerua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnova)  dan puluhan anggota DPR dalam dakwaan terdakwa kasus KTP-el Irman dan Sugiharto pada 9 Maret 2017. Sedangkan Pansus dicetuskan pada 14 Maret 2017.

Karenanya pada 22 Maret,  pihaknya sudah datang ke KPK dan membuat petisi mendukung KPK melawan hak angket.

"Karna kami sudah menduga dari awal pansus angket ini memang, paling tidak untuk pengaburan terhadap KTP-el, yang ujungnya kalau berkembang, kasus ini sulit dikaburkan, maka satu-satunya jalan ini KPK dibubarkan. Kan semakin ke sini semakin keliatan kan modusnya," ujar Doli.

Pada Ahad hari ini, Koalisi Masyarakat Sipil Kawan KPK menyampaikan sikapnya untuk terus mengawal KPK. Hal ini menyusul keluarnya pernyataan anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket KPK dari Fraksi PDI Perjuangan, Henry Yosodiningrat terkait upaya pembekuan KPK.

Koalisi pun menilai pernyataan tersebut menguak niat sebenarnya Pansus Angket DPR. Kendati PDIP telah meralat pernyataan kadernya tersebut, namun hal tersebut dinilai tidak dapat menganulir tujuan dibentuknya Pansus Angket KPK.

Adapun koalisi yang hadir, di antaranya Peneliti PSHK Miko Ginting, Direktur IBC Roy Salam, Direktur Eksekutif Para Sindicate Ari Nurcahyo, Ketua GMPG Ahmad Doli Kurnia, LBH Muhammad Isnur, Pengamat Politik Ray Rangkuti, dari ICW Lalola Ester. (re)


sumber: republika.co.id






Berita Lainnya :
 
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  • Kapolda Riau :" Banggalah Jadi Wartawan, Karena Wartawan itu Orang -Orang Cerdas"
  • Bupati Kasmarni Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai
  • Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS dari BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
  • Tingkatkan Silaturahmi, Bupati Kasmarni Hadiri Halal bi Halal DPC Partai Demokrat
  • PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
  • Halal Bihalal Polda Riau, 6 Kapolres Dapat Penghargaan Terbaik
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved