Senin, 31/08/20
 
Tiga Menteri Kunjungi Riau Selesaikan Persoalan Pembangunan Infrastruktur

wan | Nasional
Minggu, 09/07/2017 - 01:24:33 WIB
Tiga Menteri Kabinet Kerja masing-masing Menteri PUPR DR Ir Mochamad Basoeki Hadimoeldjono MSc (paling kanan), Menteri Agraria Tata Ruang/BPN Sofyan Djalil (dua dari kanan), Menteri BUMN Rini Sumarno (tiga dari kanan) saa kunjungan kerja ke Provinsi
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU (riaueksis.com) -  Tiga Menteri Kabinet Kerja masing-masing Menteri PUPR DR Ir Mochamad Basoeki Hadimoeldjono MSc, Menteri Agraria Tata Ruang BPN Sofyan Djalil, dan Menteri BUMN Rini Sumarno melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau, Sabtu (8/7/2017). Kunjungan ini untuk meninjau sejumlah pembangunan infrastruktur.

Menteri PUPR DR Ir Mochamad Basoeki Hadimoeldjono MSc rombongan meninjau Pelabuhan Kualaenok di Kabupaten Indragiri Hilir yang berada di pesisir barat Pulau Sumatera, Pelabuhan Buton, Pelabuhan Dumai, meninjau jalan tol Pekanbaru-Dumai, dan lain-lain menggunakan helikopter.

Menteri PUPR Basoeki mengakui pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai sejauh 130 km ada masalah pembebasan lahan antara lain konsesi PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) yang ada masyarakatnya, ada juga konsesi hutan.

Kendala lahan hampir selesai. Konsesi PT Chevron sudah koordinasi dengan Kajati Riau dan Kajati Riau akan membantu menyelesaikan masalahnya.

Terkait hal itu, Menteri PUPR akan menyurati Menteri LHK Siti Nurbaya untuk pembebasan lahan konsesi tersebut.

Sementara Menteri BUMN Rini Sumarno menjelaskan pula bahwa PT Hutama Karya BUMN yang mengerjakan jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 130 km. Jalan tol itu mulai Agustus 2018 bisa dilakukan pengerasan. Diupayakan percepatan penyelesaian jalan tol Pekanbaru-Dumai.

Kemudian Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA yang mendampingi tiga Menteri Kabinet Kerja ini menjelaskan, Presiden Jokowi direncanakan akan hadir di Riau pada 23 Juli 2017 pada acara Hari Anak dan akan meninjau sejumlah proyek infrastruktur di Riau.

Ditambahkan Menteri BUMN Rini Sumarno bahwa pada 2017 pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai itu akan selesai. Masalah kondisi tanah akan dicek oleh ahli ITB. Pembebasan lahan sudah menelan dana sebesar Rp35 miliar.

Total investasi untuk pembangunan infrastruktur jalan tol itu sebesar Rp16 triliun. Pembebasan lahan total biayanya Rp250 miliar. Sudah dibuka 30 km. Lahan sudah bebas 47 persen atau seluas 500 hektare pengukuran sudah selesai. Menurut Menteri PUPR Basoeki didapat informasi dari Kanwil BPN Riau bahwa pembebasan lahan akan selesai Juli 2017. Lahan jalan tol ini tidak melewati kawasan hutan lindung.

Menanggapi pertanyaan wartawan masalah pembangunan jalan yang menghubungkan pelabuhan Kualaenok di Kabupaten Indragiri Hilir-Pelabuhan Buton di Kabupaten Siak, dan Pelabuhan Dumai di Kota Dumai menurut Menteri PUPR Basoeki diperlukan biaya sekitar Rp700 miliar tentu perlu koordinasi dengan PT Pelindo I. Dan ini harus direncanakan dengan matang. Untuk saat ini Dumai yang mendapat perhatian.

Kemudian Menteri Agraria Tata Ruang/BPN Sofyan Djalil menjelaskan masalah RTRW Riau yang masih terkendala menurutnya dulu rencananya sebulan akan diselesaikan. Namun menurut Sofyan dia sudah tanya ke Menteri LHK Siti Nurbaya masalah ini sedang diproses.(wan)






Berita Lainnya :
 
  • Seleksi Calon Polisi, Ribuan Peserta Padati Mapolda Riau
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
  • Kapolda Riau adakan Halal Bihalal bersama PD IV KBPP POLRI dan IKAL Propinsi Riau
  • Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved