Senin, 31/08/20
 
DPR Minta Pemerintah Selektif Terhadap Status Dwi Kewarganegaraan

wan | Nasional
Sabtu, 01/07/2017 - 17:28:21 WIB
Dokumentasi Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam pertemuan dengan diaspora dan WNI di Korea Selatan, Minggu (15/5/2016), di Hotel Lotte, Seoul. (Humas/Anggun/setkab.go.id).(antaranews)
TERKAIT:
   
 
JAKARTA (riaueksis.com) - Anggota Komisi I DPR, Bobby Rizaldi, meminta pemerintah memperhatikan status dwi kewarganegaraan diaspora karena bisa bermanfaat apabila diberikan secara selektif khususnya bagi perlindungan WNI.

Sampai saat ini Indonesia tidak mengakui dwikewarganegaraan bagi semua warga negaranya.

"Momentum kehadiran Barack Obama dalam Kongres ke-4 Diaspora Indonesia seakan menegaskan status dwi kewarnegaraan ini akan bermanfaat apabila diberikan secara selektif sebagai perlindungan WNI khususnya anak-anak," kata dia, dilansir antaranews.com, Sabtu (1/7/2017).

Dia menjelaskan seseorang dengan status dwi kewarganegaraan masih memiliki masalah mendasar hukum perdata di Indonesia, juga dengan asas nasionalitas yang mengharuskan untuk tunduk pada ketentuan negara nasionalnya.

Hal itu menurut dia, sehingga apabila ada pertentangan hukum negara harus ada payung hukum yang jelas.

"Oleh karenanya dwi kewarganegaraan saat ini perlu selektif dan diakomodasi," ujarnya.

Selain itu politisi Partai Golkar itu menilai diaspora Indonesia dari gerakan sosial, sudah bergeliat menjadi gerakan hukum, sejak kongres pertamanya di Los Angeles.

Proses itu menurut dia sudah maju yaitu Kementerian Luar Negeri akan keluarkan kartu diaspora sebagai identifikasi.

"Akan tetapi jangan malah diaspora ini dijadikan celah untuk menambah beban negara Indonesia," katanya.

Dia menilai pemerintah Indonesia harus secepatnya bersikap sehingga kejadian seperti Archandra Tahar tidak terulang lagi dan makin banyak diaspora Indonesia yang bisa bermanfaat untuk negara dan berbakti pada bangsanya kembali.

Sebelumnya Ketua Dewan Pembina Jaringan Dunia Diaspora Indonesia (Indonesian Diaspora Network Global/IDNG), Dino Patti Djalal,  mengatakan, Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama, direncanakan menyampaikan pidato kunci di Kongres ke-4 Diaspora Indonesia ke-4,Sabtu (1/7), di Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.

"Kami merasa terhormat dapat menyambut Presiden Obama kembali ke Jakarta untuk menyampaikan pidato keynote di Konvensi," kata Dino di Jakarta, Senin, (12/6).

Kongres keempat ini akan dilaksanakan selama empat hari, dari 1-4 Juli 2017, dengan tema "Bersinergi Bangun Negeri".

Kongres akan dihadiri masyarakat Indonesia dari seluruh penjuru dunia untuk membahas berbagai isu ekonomi, sosial dan budaya dengan tujuan meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia di tanah air maupun di luar negeri. (wan)


Dikutip dari: antaranews.com






Berita Lainnya :
 
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
  • Kapolda Riau adakan Halal Bihalal bersama PD IV KBPP POLRI dan IKAL Propinsi Riau
  • Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved