Senin, 31/08/20
 
Jokowi Sadar Efek Negatif Jika Berseberangan dengan Ulama

Wan | Nasional
Selasa, 27/06/2017 - 01:20:29 WIB

TERKAIT:
   
 
JAKARTA (riaueksis.com) - Founder lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio mengatakan pertemuan Presiden Joko Widodo dengan GNPF adalah hal positif bagi Indonesia. Presiden mengambil langkah yang tepat bila mengambil jalan Musyawarah dengan GNPF, apalagi bila membahas kedatangan HRS.

"Positif buat Indonesia dan positif untuk pencalonan beliau di periode kedua 2019, terutama tentang dirinya yang dicitrakan berseberangan dengan Islam," kata Hendri, Senin (26/6).

Momen Lebaran ini, kata Hendri, kemungkinan besar dimanfaatkan Presiden. Hal ini karena Jokowi mulai menyadari bahwa citra dirinya yang dianggap berseberangan dengan Islam makin menggerus elektabilitas dirinya.

Bila pertemuan ini tidak ditindaklanjuti maka sangat mungkin akan makin turun citranya. "Sebab saat ini kan juga berkembang isu bahwa Presiden lebih mengutamakan artis medsos daripada ulama, sebab artis medsos dicitrakan lebih diperhatikan Istana dibanding ulama,"   ungkap dia.  (wan)


Dikutip dari: republika.co.id







Berita Lainnya :
 
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
  • Kapolda Riau adakan Halal Bihalal bersama PD IV KBPP POLRI dan IKAL Propinsi Riau
  • Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved