Senin, 31/08/20
 
Menteri Keuangan Rekrut 4.000 PNS Baru Tahun Depan

wan | Nasional
Rabu, 14/06/2017 - 15:57:20 WIB

TERKAIT:
   
 
JAKARTA (riaueksis.com) - Anggaran yang diusulkan oleh Kementerian Keuangan pada pagu indikatif 2018 sebesar Rp45,7 triliun atau lebih besar dari anggaran di tahun 2017 yang hanya sebesar Rp40,8 triliun. Hal ini juga sempat dipertanyakan oleh beberapa anggota DPR.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, peningkatan anggaran di 2018 juga disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya karena akan ada sekitar 4.000 pegawai baru yang akan direkrut.

"Soal kenaikan dari Rp40 triliun ke Rp45 triliun yang sekitar 12,5%. Ada beberapa item yang disampaikan kenapa kenaikannya cukup tinggi. Pertama, kami akan rekrut SDM staf baru yang sudah dapatkan persetujuan MenPAN RB nyaris mencapai 4 ribu orang dan itu unit incharge adalah Sekjen," kata Sri Mulyani di Ruang Rapat Komisi XI DPR, Jakarta, Rabu (14/6/2017).

Perekrutan sekitar 4.000 SDM baru ini juga membuat anggaran Sekjen Kemenkeu di 2018 menjadi yang paling tinggi sekitar Rp20,84 triliun diantara direktorat jenderal lainnya. "Ya itu kenapa kenaikan besar ada di situ," jelasnya.

Mantan Direktur Bank Dunia ini menyebutkan, tingginya anggaran Sekjen Kemenkeu juga karena beberapa program yang akan dilakukan di 2018. Seperti Indonesia yang akan menjadi gelaran IMF-World Bank 2018 yang anggarannya ada di Sekjen.

"Bukan karena desentralisasi, namun untuk supporting dan mobilisasi lebih efektif di sekjen, mulai dari logistik sampai dan unit-unit lain lebih senang kalau itu diberikan ke sekjen karena enggak mau repot," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekjen Kementerian Keuangan Hadiyanto mengatakan, dari 4.000 SDM baru di 2018 ini sekitar 2.000 akan diperuntukan di Ditjen Pajak.

"Kira-kira lebih dari 2.000, iya akan efektif di 2018, sisanya disebar ke DJBC (Bea Cukai)," jelas dia.

Hadiyanto mengungkapkan, alasan perekrutan 4.000 SDM baru ini juga menyeimbangkan organisasi yang berkembang dengan berbagai tuntutan pelaksanaan tugas yang semakin meningkat.

"Target penerimaan pajak, PNBP meningkat. Banyak hal diperlukan dari SDM, lalu setiap tahun juga ada pegawai pensiun, jadi mengisi pensiun dan menambah kekurangan pegawai karena ada beban kerja yang luar biasa," tukas dia. (wan)



Dikutip dari: detikfinance.com





Berita Lainnya :
 
  • Semangat Berbagi PHR, Wujud Syukur atas Keberhasilan Tajak Sumur Eksplorasi Pinang East
  • Ini Pesan Kapolda Riau Saat Safari Ramadhan di Masjid Muthmainnah
  • Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved